Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Mantan Sekjen Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), M. Said Didu mengatakan bahwa Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto pernah menjadi korban kebohongan pemerintah Joko Widodo. Ia mengatakan kebohongan tersebu terkait Mobil Esemka.
"Pak Prabowo juga korban, saya rasa karena dia mau beli 5 biji," katanya di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kebohongan merupakan induk dari kejahatan. Sambungnya, politisi boleh bersebdat tapi jangan berbohong.
Selain itu, ia menambahkan bahwa Jokowi semasa menjadi Walikota Solo ada pihak yang memintanya untuk ikut mempromosikan mobil Esemka dengan membeli mobil itu.
"Pada saat itu mobil Esemka, saya Ketua Persatuan Insinyur Indonesia, 'Pak, Bapak endors lah ini'. Tapi saya tidak mau karena menurut saya ini kebohongan. Esemka itu adalah kebohongan," tegasnya.
Ia pun pernah mengusulkan agar dibuat patung monumen Anti Kebohongan dengan mobil Esemka.
"Untuk menjaga agar tidak terjadi lagi pencitraan berbasis kebohongan mungkin suatu saat kita buat Monumen anti kebohongan berupa patung mobil esemka," katanya beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
