Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla (JK) menyarankan para capres yang bertarung di Pilpres 2019 lebih banyak belajar untuk menghadapi debat kedua. Bahkan mengingatkan capres, lebih menguasai konteks tema debat.
"Kalau dulu (debat pertama) kan sudah bocor soalnya, sekarang tidak, berarti harus belajar lebih banyak, konteks dari debat itu, konteks energi, apalagi lingkungan hidup," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Menurut JK, para capres yang akan berdebat harus lebih mengeluarkan kemampuan yang dimiliki secara spontan.
"Presiden pengetahuannya harus luas, kalau pengetahuannya hanya artinya terbatas, wah bagiamaana negeri ini menjadi besar," katanya.
Sebelumnya, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mengatakan pihaknya memutuskan untuk tidak lagi memberikan pertanyaan atau kisi-kisi ke capres-cawapres sebelum debat digelar. Keputusan ini diambil setelah KPU menerima kritik dan saran dari masyarakat pasca-debat pertama pilpres, Kamis (17/1/2019) lalu.
"KPU RI berupaya mengartikulasikan harapan publik, sehingga untuk debat berikutnya abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada kandidat," jelasnya.
Wahyu menegaskan, sikap tersebut diputuskan KPU dalam evaluasi format dan mekanisme debat pertama pilpres. Evaluasi ini dilakukan untuk perbaikan debat pilpres selanjutnya. Sebab pihaknya menyadari harapan publik terhadap debat pertama pilpres belum terpenuhi, salah satunya terkait dengan pemberian pertanyaan ke paslon sebelum debat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
