Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribuan Siaran Olahraga dan Hiburan Premium Dibajak

Ribuan Siaran Olahraga dan Hiburan Premium Dibajak Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

beIN MEDIA GROUP, perusahaan jaringan olahraga dan hiburan global terkemuka di dunia menyebut telah terjadi pembajakan terhadap siaran olahraga dan hiburan premium. Penyedia siaran berbayar ini menuding praktik pembajakan dilakukan oleh sebuah website beoutQ.tv yang berbasis di Arab Saudi, dan penyedia layanan satelit Arabsat yang berkantor di Riyadh.

Yousef Al-Obaidly, Chief Executive Officer, beIN MEDIA GROUP mengatakan, apa yang ditemukan di beoutq.tv menjadi atas tindakan pembajakan itu. BeoutQ yang diluncurkan pada Agustus 2017 sejak awal telah menyiarkan konten olahraga dan hiburan premium senilai miliaran dolar secara ilegal. Dari yang semula hanya sebuah situs web yang menyiarkan konten di Arab Saudi, beoutQ telah berkembang menjadi operasi pembajakan tercanggih yang pernah dilihat dunia, dengan memasukkan logo dan branding sendiri, menjual langganan, menyajikan iklan terpisah, dan bahkan menambahkan komentarnya sendiri.

Melalui 10 saluran terenkripsi, beoutQ menyiarkan pertandingan secara langsung setiap hari dengan mencuri konten dari setiap pemegang hak olahraga utama di dunia termasuk FIFA, UEFA, Liga Premier Ingriss, LaLiga dan liga sepak bola lainnya, sampai NFL, NBA, tenis dunia, Formula 1 dan Olimpiade. Setiap pertandingan Piala Asia AFC 2019, yang tengah diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan menampilkan 24 tim nasional Asia, sedang disiarkan secara ilegal di beoutQ.

BeoutQ juga menyediakan akses konten hiburan melalui aplikasi IPTV tertanam, di mana set-top box-nya mengalirkan hasil bajakan terhadap siaran langsung televisi dan konten berdasarkan permintaan dari seluruh dunia. Lebih dari 10.000 film internasional dan 35.000 episode acara TV dalam berbagai bahasa. Yang paling mengkhawatirkan, beoutQ juga dibajak oleh pembajak konten lain di seluruh dunia dengan aksesibilitas ke beoutQ juga terjadi di tempat-tempat yang jauh seperti London, Jenewa dan Florida, AS.

“Selama 18 bulan terakhir, setiap hari, beoutQ mencuri hak-hak komersial dari hampir semua pemegang hak olahraga utama dan setiap studio film di seluruh dunia, bahkan di saat yang sama berusaha menyabotase bisnis siaran itu,” ungkap Yousef, melalui rilis yang diterima Warta Ekonomi (22/1/2019).

Sementara itu, Tom Keaveny, Managing Director, beIN MENA mengatakan, apa yang dimulai sebagai kampanye bersama dan bertarget terhadap beIN kini telah berubah menjadi pencurian komersial terbesar yang pernah dilihat di dunia olahraga dan hiburan sebelumnya. Menurutnya itu akan memengaruhi semua orang dari perusahaan terbesar di olahraga sampai studio film Hollywood dan penyiar internasional.

Menurutnya aksi pembajakan yang didukung oleh Arab Saudi ini merupakan ancaman terhadap model ekonomi industri karena setiap hari beoutQ ada, pembajakan kian menjadi lebih lumrah di seluruh dunia. Karena itu beIN tidak akan membiarkan itu terjadi dan situs web baru ini menyingkap seberapa mengejutkan skala pencurian yang sedang dilakukan beoutQ.

“Pembajakan tidak bisa membayar; aturan hukum internasional harus ditegakkan untuk semua, tidak hanya sebagian," ujarnya.

Diketahui, beIN MEDIA GROUP sendiri sebagai jaringan siaran premium telah mendistribusikan beragam hiburan, aksi olahraga langsung, dan acara internasional besar di 5 benua, di 43 negara, dan dalam 7 bahasa yang berbeda yang mencakup Eropa, Amerika Utara, Asia, Australia, Timur Tengah, dan Afrika Utara (MENA). beIN MEDIA GROUP's network sports, beIN SPORTS, juga memegang portofolio tunggal hak olahraga terbesar dari semua penyiar global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: