Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Potensi Koreksi Wajar IHSG, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Binaartha

Ada Potensi Koreksi Wajar IHSG, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Binaartha Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,27% di level 6.468,56 pada perdagangan bursa kemarin. 

Analis Binaartha Technical Research, M. Nafan Aji Gusta, mengungkapkan bahwa berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Namun, stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh beli. 

"Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support dengan jangkauan 6.433,92 hingga 6.399,27," jelas Nafan dalam keterangan di Jakarta, Rabu (23/01/2019).a

Nafan menyebutkan beberapa rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yaitu BBRI, BMRI, DOID, GJTL, ISSP, dan MYOR.

1. BBRI

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di area level 3.740-3.770. 

2. BMRI

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di area level 7.650–7.750. 

3. DOID

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level 565–575.

4. GJTL 

Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham dengan sell on strength di area level 760-790.

5. ISSP

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di area level 88–91.

6. MYOR

Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham dengan akumulasi beli di area level 2.550–2.570.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: