Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembebasan Ba'asyir Disebut Gerus Elektabilitas Jokowi, Pengamat Sebut Kesalahan Pembisik

Pembebasan Ba'asyir Disebut Gerus Elektabilitas Jokowi, Pengamat Sebut Kesalahan Pembisik Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie menilai pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir akan menggerus suara Jokowi di Pilpres 2019.

"Ini bisa berdampak buruk bagi Jokowi pada pilpres. Harusnya pembebasan jangan di ajang pilpres," kata Jerry di Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Ia mengaku heran dengan pembisik Jokowi memberi rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir oleh pemerintah tak ada keuntungan bagi Jokowi di pilpres.

"Bagi saya ini wrong time atau waktu yang salah dan kurang tepat. Tidak ada keuntungan bagi Jokowi. Sebuah langkah gegabah dari Jokowi. Sebetulnya jangan masuk ke dalam domain ini. Kasus terorisme itu berbahaya," ujar Jerry.

Dengan adanya pembebasan kepada Ba'asyir, kata dia, publik akan menilai bahwa Jokowi lemah terhadap kasus terorisme.

"Akan turun (suara),  jika Abu Bakar Ba'asyir dibebaskan. Banyak warga Indonesia yang anti terhadap teroris," katanya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: