Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

WWF: Praktik Jasa Keuangan Singapura Pengaruhi Pembangunan Indonesia

WWF: Praktik Jasa Keuangan Singapura Pengaruhi Pembangunan Indonesia Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

World Wide Fun fo Nature (WWF) Indonesia menyebutkan bahwa praktik lembaga jasa keuangan di Singapura mempengaruhi upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Menurut Kepala Program Keuangan Berkelanjutan WWF-Indonesia Rizkiasari Yudawinata ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (23/1/2019), Singapura merupakan hub aliran keuangan ke Asia, sehingga keputusan pemberian pinjaman dan investasi yang diambil oleh lembaga keuangan yang berbasis di sana akan memiliki dampak signifikan pada kontribusi di kawasan ini, termasuk Indonesia.

Sebagai gambaran untuk Indonesia, Rizkiasari menyebutkan bahwa Singapura merupakan mitra dagang terbesar ketiga di Indonesia. Pada 2017, transaksi dengan Singapura mencapai US$59,4 miliar dan mereka menjadi investor utama di Indonesia.

"Berdasarkan data yang tersedia, 10 saham terbesar yang terdaftar di Singapore Exchange Limited (SGX) contohnya, lebih dari 10% pendapatannya berasal dari usaha di Indonesia," katanya.

Selain itu, menurut Rizkiasari, Singapura juga merupakan negara pemberi utang terbesar Indonesia dan beberapa bank Singapura mempunyai kepemilikan saham di beberapa bank komersial di Indonesia.

"Dapat dikatakan dari hubungan dimaksud dapat mengindikasikan seberapa besar cakupan yang dapat dipengaruhi untuk mendorong pembangunan berkelanjutan baik di Asia, termasuk di Indonesia," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa platform multipihak yang terdiri dari industri keuangan, akademisi, hingga organisasi berbasis ilmu pengetahuan meluncurkan sebuah inisiatif, Asia Sustainable Finance Initiative (ASFI), yang mendorong arah aliran dari berbagai lembaga jasa keuangan yang berbasis di Singapura untuk fokus pada pembangunan berkelanjutan.

Tren industri keuangan berkelanjutan ditandai oleh sejumlah inisiatif, seperti regulasi ASFI yang kian bertumbuh untuk mempercepat integrasi prinsip-prinsip tata kelola, lingkungan dan sosial ke dalam pengambilan keputusan keuangan, menangkap peluang investasi, dan untuk memastikan kontribusi sektor ini tetap konsisten dengan Perjanjian Paris (Paris Agreement) dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: