Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Hanya PHP Pemerintah?

Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Hanya PHP Pemerintah? Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Sukoharjo -

Pembebasan Ustad Abu Bakar Ba'asyir yang masih ditunda, membuat pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, kecewa.

Direktur Ponpes Al-Mukmin, Ustaz Ibnu Chanifah, mengatakan pihaknya sangat kecewa dengan keputusan pemerintah untuk menunda pembebasan Ba'asyir tanpa syarat.

"Kami sangat sangat kecewa dengan keputusan ini, karena sudah terlanjur gembira tetapi kemudian diputus itu," ujarnya di Sukoharjo, Rabu (23/1/2019).

Ia mengaku sebelumnya sempat mengabarkan segera pulangnya Ustad Abu kepada para santri. Bahkan para santri sudah sangat menantikan kepulangan pendiri Ponpes Al-Mukmin tersebut.

"Anak-anak sebenarnya sudah cukup berbunga-bunga. Saya harap agar kabar gembira itu menjadi sebuah kenyataan, tapi ternyata itu sebuah PHP," katanya.

Karena itu, ia meminta pemerintah agar tidak asal mengeluarkan pernyataan di depan publik. Bahkan berpikir matang terlebih dahulu sebelum membuat kebijakan.

"Untuk selanjutnya, para pemegang otoritas agar di dalam mengungkapkan pernyataan itu dipikir dulu yang masak-masak baru keluar," terangnya.

Sementara itu, pimpinan Yayasan Al-Mukmin, Ustaz Wahyuddin, mengkhawatirkan apabila Ba'asyir meninggal di dalam tahanan. Ia menyebut hal itu akan membuat kemarahan sebagian umat.

"Ini akan menyebabkan marahnya sebagian umat Islam. Itu dampaknya kalau beliau sampai meninggal di dalam tahanan. Karena secara akal manusia, beliau sudah sepuh dan sakit-sakitan," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: