BRI Agro 'Pede' Kinerja 2018 Sesuai Target

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menyatakan bahwa pada prognosa kinerja tahun 2018 perseroan berhasil mencetak kinerja yang positif.

Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto, mengatakan bahwa perseroan mencatat jika laba bersih melonjak di atas 40 persen dibandingkan tahun 2017. Artinya, laba anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ini akan lebih dari Rp156 miliar di akhir tahun 2018 dari Rp140 miliar.

Perseroan pun optimis, target penyaluran kredit yang diharapkan tumbuh sebesar 40 persen juga tercapai. Sehingga, penyaluran kredit perseroan akan berada di angka Rp15,34 trilium

“Untuk 2018 kita prognosa aset maupun kredit tumbuh diatas 40% itu sesuai dengan harapan kita. Memang pertumbuhan bank buku II cukup signifikan jauh di atas industri,” katanya, di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Menurut Agus, pertumbuhan kredit perseroan di tahun 2018 masih ditopang kredit ke sektor agribisnis memcapai 70%. Sisanya dari sektor lain sebesar 30%.

“Penopang pertumbuhan kredit kita di segmen kredit menengah terutama di kredit agribisnis kaya kelapa sawit, kelapa dalam, karet, tebu, kopi belum terlalu besar, yang lain di sektor penunjang seperti transportasi dan pengangkutan, supply chain juga kita biayai terkait agri bisnis,” terangnya.

Perseroan pun berhasil menahan angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dikisaran 3%. “NPL masih di bawah 3%, tahun lalu 3,2% semoga agak turun sedikit,” ucapnya.