Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karyawan Indonesia Diramal Cicipi Kenaikan Gaji 3,7% Tahun Ini

Karyawan Indonesia Diramal Cicipi Kenaikan Gaji 3,7% Tahun Ini Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah firma konsultan organisasi global, Korn Ferry mengungkapkan bahwa gaji di Indonesia diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 7,8% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 3,4%. Angka ini diperhitungkan dari tingkat inflasi yang diprediksi sebesar 4,1%.

Head of Products Group, Korn Ferry Indonesia, Stevanus Grandy Budiawan memaparkan bahwa kenaikan gaji tersebut mencerminkan optimisme di kalangan profesional bidang pengembangan SDM di Indonesia walaupun masih banyak tantangan dari sisi ekonomi, sosial dan budaya.

"Kalangan industri di Indonesia melihat adanya kesempatan untuk pertumbuhan bisnis. Demikian pula, para karyawan juga melihat kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," kata Stevanus melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/1/2019).

Prediksi kenaikan gaji juga terjadi di wilayah Asia dengan presentase 5,6%, naik dari 5,4% pada 2018. Kenaikan gaji riil di Asia ini diikuti perhitungan tingkat inflasi yang diperkirakan naik 2,6%, menjadi kenaikan terbesar di seluruh dunia. Namun, persentase ini turun dari tahun lalu yang mencapai 2,8%.

Negara-negara di Asia yang juga diprediksi mengalami kenaikan gaji dari tahun ke tahun, ialah Vietnam dengan kenaikan 4,8% dari sebelumnya 4,6% pada tahun lalu dan Singapura yang diperkirakan naik 3,0% dari sebelumnya 2,3% di 2018.

Sebagian besar wilayah di seluruh dunia diprediksi mengalami persentase kenaikan gaji riil dengan angka tipis. Secara global, kenaikan gaji riil diprediksi hanya naik rata-rata 1,0% pada tahun ini, menurun dibandingkan prediksi 2018 yang mencapai 1,5%.

"Dengan laju inflasi yang meningkat di sebagian besar wilayah di seluruh dunia, kami memprediksi adanya penurunan kenaikan gaji riil secara global," kata Bob Wesselkamper, Korn Ferry Global Head of Rewards and Benefits Solutions.

"Persentase kenaikan atau penurunan gaji berbeda untuk setiap jabatan atau tingkatan, industri, negara dan wilayah. Namun satu hal yang sudah pasti, yaitu karyawan rata-rata tidak memperoleh persentase kenaikan gaji seperti tahun lalu," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: