Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata, PPP Paling Tidak Setia di Koalisi Jokowi

Ternyata, PPP Paling Tidak Setia di Koalisi Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indikator Politik Indonesia 

Peneliti Indikator Rizka Halida mengatakan dalam hasil penelitian terbaru yang bertajuk 'Split-Ticketing Voting.' basis koalisi pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi yang paling banyak keluar dari jalur dukungan dengan perolehan 43,2% untuk oposisi dan 53,7% untuk Jokowi-Ma'ruf.

Lanjutnya, ia mencatat dalam posisi kedua diisi Partai Hanura dengan 39,6%, Partai Golkar 31,2%, Partai Perindo 27,9%, dan Parrtai Nasdem 27,8%. Disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 27,8%, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 8,1%, dan PDI Perjuangan 6%.

"Pada kelompok partai koalisi Jokowi-Ma'ruf, basis PPP dan Hanura paling banyak terbelah kepada oposisi," katanya, Rabu (23/1/2019).

Sedangkan PDIP, tambahnya, menjadi pendukung paling solid yang mengusung Jokowi-Ma'ruf sebesar 90,1%.

Selain itu, survei Indikator sendiri digelar pada 16-26 Desember 2018 terhadap 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Hasil survei mendapati tingkat kesalahan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: