Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Bakal Salurkan 20 Ton Beras ke Daerah Terdampak Banjir di Sulsel 

Bulog Bakal Salurkan 20 Ton Beras ke Daerah Terdampak Banjir di Sulsel  Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sulselbar bakal menyalurkan bantuan beras sebanyak 20 ton untuk korban banjir di beberapa kabupaten/kota lingkup Sulsel. Hal itu menyusul permintaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. 

Pemprov Sulsel melalui wakil gubernur Andi Sudirman Sulaiman sudah menghubungi pihak Bulog terkait permintaan bantuan bahan makanan untuk korban banjir. Langkah itu merupakan bukti nyata kehadiran dan kepedulian pemerintah dalam memberikan pertolongan kepada warga yang terkena bencana. 

"Saya sudah berbicara dengan wakil gubernur mewakili gubernur untuk proses penyaluran bantuan beras sebesar 20 ton dari Bulog untuk tahap pertama," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulselbar, Mansyur, Rabu (23/1/2019). 

Banjir di Sulsel sendiri setidaknya menerjang enam kabupaten/kota. Di antaranya yakni Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros dan Pangkep. Hingga Rabu sore, tercatat 9 korban meninggal dan 7 korban hilang. Dilaporkan juga ada ribuan warga terpaksa mengungsi akibat rumahnya terendam atau terkena longsoran material tanah. 

Pemprov Sulsel sendiri telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Basarnas dan TNI-Polri untuk proses evakuasi. Selain itu, Pemprov Sulsel juga mengerahkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah atau OPD untuk langkah penanggulangan bencana. 

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menambahkan selain Bulog, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Dikatakan dia, selain penyaluran bahan makanan, yang tidak kalah penting adalah evakuasi sehingga perlu ada bantuan tambahan perahu karet di beberapa titik terparah. 

Sudirman menyampaikan untuk penyaluran beras, tentunya tidak akan ada masalah. Toh, Sulsel memiliki cukup banyak stok beras. "Alhamdulillah kita ada stok beras, kita minta 20 ton untuk tahap pertama dikeluarkan," pungkas Sudirman. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: