Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO Salesforce: AI Adalah Hak Asasi Manusia yang Baru

CEO Salesforce: AI Adalah Hak Asasi Manusia yang Baru Kredit Foto: Microsoft Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akhir-akhir ini, masyarakat ramai membicarakan tentang Intelegensi Buatan atau Artificial Intelligence (AI), khususnya mereka yang menggeluti bidang teknologi.

Marc Benioff, CEO Salesforce, juga ikut berkomentar mengenai AI. Baginya, AI adalah hak asasi manusia baru yang harus dimiliki setiap orang. Ia mengungkapkan pendapatnya itu di Forum Ekonomi Dunia, di Swiss, Rabu (23/1/2019).

Menurutnya, jika ada negara yang tidak tahu atau paham tentang AI, dunia akan terlihat kesenjangan teknologi lainnya; mereka yang memiliki akses ke AI akan lebih pintar, lebih sehat, dan lebih kaya, sementara mereka yang tidak memiliki akses akan menjadi lebih lemah dan lebih miskin.

"Hari ini, hanya beberapa negara dan hanya beberapa perusahaan yang memiliki kecerdasan buatan terbaik di dunia," kata Benioff yang dilansir dari Business Insider (24/1/2019), "mereka yang memiliki kecerdasan buatan akan lebih pintar, akan lebih sehat, akan lebih kaya, dan tentu saja, Anda telah melihat peperangan mereka akan jauh lebih maju."

Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki akses ke AI akan “lebih lemah dan lebih miskin, kurang berpendidikan dan lebih sakit,” ungkapnya.

Untuk menghindari kesenjangan itu, dirinya baru-baru ini merekrut seorang pekerja yang paham tentang penggunaan etika dan manusiawi untuk memandu Salesforce menggunakan AI.

"AI adalah teknologi yang belum pernah kita lihat, dan tidak ada di antara kita yang benar-benar bisa mengatakan ke mana arahnya," kata Benioff, “tapi kita tahu ini: Teknologi tidak pernah baik atau buruk. Itu yang kami lakukan dengan teknologi yang penting.”

Benioff juga menyinggung tentang bagaimana pelanggaran privasi dan penyalahgunaan data telah menyebabkan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap perusahaan teknologi.

Menurutnya, AI bukan satu-satunya kesenjangan yang dihadapi industri teknologi. Perusahaan dalam industri ini menghadapi krisis kepercayaan setelah pelanggaran privasi dan kesalahan penanganan data, kata Benioff.

Benioff menjadi semakin vokal tentang ketidaksetaraan ekonomi dan lainnya. Musim gugur yang lalu, dia adalah pendukung utama tindakan yang akan membebani perusahaan besar untuk membantu Kota menangani masalah tunawisma yang semakin meningkat di San Francisco.

Beberapa tokoh teknologi lainnya mengikuti kepemimpinannya dalam membuat janji untuk memberi manfaat bagi para tunawisma, sementara CEO lainnya ada yang tidak setuju dengan pendekatan tersebut.

Salesforce.com, Inc. adalah perusahaan perangkat lunak berbasis cloud Amerika Serikat yang bermarkas di San Francisco, California. Marc Benioff merupakan salah satu pendirinya dan ia menjabat sebagai CEO sejak November 2001 hingga saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: