Waduh! Bawaslu DIY Temukan 2 Ribu Tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos

Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu DIY, Sri Rahayu Werdiningsih, mengatakan pihaknya tidak hanya menemukan Tabloid 'Indonesia Barokah' di Gunungkidul. Bahkan dibeberapa wilayah seperti Sleman dan Kulon Progo.

"Kami mendapat informasi di Sleman juga ada (Tabloid Indonesia Barokah), itu di Kulon Progo ternyata juga ada," ujarnya di Yogyakarta, Kamis (24/1/2019).

Di Sleman, tabloid yang jumlahnya mencapai ribuan masih berada di Kantor Pos DC Plemburan, Kecamatan Ngaglik. Sementara di Kulon Progo tabloid serupa juga ditemukan di salah satu kecamatan.

"Kalau yang di Sleman tadi yang terdeteksi ada di Plemburan. Itu tadi sempat dicek ada sekitar 2 ribuan gitu. Tapi dari 2 ribu itu ternyata itu meliputi wilayah tujuan ada Kota (Yogyakarta), Sleman, Bantul juga ada. Ini baru pengecekan," jelasnya.

Selain di dua kabupaten tersebut, tabloid bermuatan politik yang menyasar masjid-masjid ini juga tersebar di Gunungkidul. Bahkan data sementara yang diterima Bawaslu DIY ada banyak kecamatan yang menerima kiriman tabloid itu.

"Kalau yang Gunungkidul ini ada di (Kecamatan) Semin, Nglipar, Ngawen, Ponjong, Semanu, Paliyan, Tepus itu juga ada," imbuhnya.

Ia menambahkan, di Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, seorang takmir salah satu masjid setempat mendapatkan kiriman paket tabloid dari pengirim yang tak dikenal. Namun jumlah paket tabloid yang tersebar diyakini belum banyak.

"Posisinya sebagian besar masih di kantor pos. Tapi ada sebagian kecil yang sudah tersebar di masyarakat," katanya.

"Tadi (paket Tabloid Indonesia Barokah) yang ada tanda terimamya di Kecamatan Ponjong, tapi belum banyak, sedikit. Terdeteksi tadi yang menerima itu takmir (salah satu masjid setempat)," lanjutnya.