Penyertaan Modal Bank Sumut Capai Rp783 M

Warta Ekonomi, Medan -

Untuk mengembangkan kinerja keuangan di tahun 2019 ini, maka bank sumut fokus untuk penyertaan modal dalam semua bidang. Dimana untuk tahun 2019 ini penyertaan modal sebesar Rp783 miliar dari APBD Sumut untuk 5 tahun kedepan.

Direktur Pemasaran PT Bank Sumut Abdi Santoso Ritonga, mengatakan, dengan adanya penyertaan modal ke Bank Sumut maka diharapkan Bank Sumut akan tumbuh lebih baik.

"Bank Sumut tidak hanya komit mencapai laba tapi juga bisa menyalurkan Coorporate Social Responsibility (CSR). Tumbuh kembang Bank Sumut tak terlepas dari kontribusi masyarakat," katanya pada acara Diskusi Publik "Mengoptimalisasi Penyertaam Modal Daerah Kepada PT Bank Sumut Dalam Memajukan Perekonomian Rakyat Sumatera Utara" yang diselenggarakan Forum Jurnalis Peduli Bank Sumut, Kamis (24/1/2019).

Sementara itu, Kabid Perencanaan Divisi Perencanaan PT Bank Sumut Edi Riswan menambahkan penyertaan modal yang disetujui sebesar Rp783 miliar selama lima tahun dan tahun 2019 dianggarkan cair sebesar Rp283,844 miliar. 

"Untuk aset tahun 2018 sebesar Rp28,109 triliun, tahun 2019 ditargetkan Rp34,506 triliun atau naik 22,8 persen. Kredit/pembiayaan tahun 2017 sebesar Rp20,644 triliun, tahun 2019 ditargetkan Rp25,994 triliun, naik 19,4 persen," katanya.

Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2017 sebesar Rp23,159 triliun dan tahun 2019 ditargetkan naik 25,3 persen atau menjadi Rp27,736 triliun. Laba setelah pajak tahun 2017 sebesar Rp630,11 miliar dan tahun 2019 ditargetkan sebesar Rp642,565 miliar atau naik 28,2 persen.

"Saat ini komposisi saham Pemprovsu tahun 2018 sebesar Rp580,87 miliar (39,84 persen), tahun 2019 ditargetkan sebesar Rp900,058 miliar (50,04 persen). Saham Pemkab/Pemko tahun 2018 sebesar Rp877,707 (60,16 persen) dan tahun 2019 ditargetkan Rp898,648 miliar atau naik 49,97%," ujarnya.

Anggota DPRD Sumut Hanafiah Harahap mengatakan Pemprov Sumut tidak serius dalam memperhatikan-mengelola bank Sumut. 

"Kami mendesak Gubsu untuk melakukan langkah-langkah dalam menjaga marwah martabat Bank Sumut. Ini semua harus sinkron. Mengelola bank sumut harus serius, sebab Bank Sumut ini milik rakyat Sumut," pungkasnya.