Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun 2018, BI Sumut Catat Penukaran Kartu GPN Capai 141 Ribu

Tahun 2018, BI Sumut Catat Penukaran Kartu GPN Capai 141 Ribu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Utara catat pada tahun 2018 pencapaian penukaran kartu debit GPN sebanyak 141.339 kartu, jauh dari target 10.000 sehingga menjadikannya tertinggi secara nasional.     

Direktur Kantor Perwakilan BI Andiwiana S, mengatakan prestasi perbankan Sumut dalam penukaran kartu GPN luar biasa, meningkat 14 kali lipat dari target dua minggu 10.000 kartu. Ini merupakan tingkat penukaran kartu tertinggi di Indonesia.

"Setiap bank yang beroperasi di Indonesia wajib mengadopsi sistem GPN yang bisa digunakan di seluruh mesin Electronic Data Capture (EDC). GPN adalah satu sistem yang mengintegrasikan transaksi antar bank di dalam negeri," katanya, Kamis (24/1/2019).

Dikatakannya, ada lima hal yang perlu diapresiasi BI dari perbankan di Sumut pada tahun 2018. Pertama, kerberhasilan penukaran kartu debit GPN. Kedua, support perbankan dalam mendorong elektronifikasi transaksi atau penetrasi pembayaran non tunai di jalan tol meningkat dari 78% menjadi 97%. 

"Padahal tahun 2017 saya ingat persis penetrasi 60 sampai 70% saja susahnya minta ampun. Tapi tahun kemarin tercapai 97%. Ini cukup menggembirakan," ujarnya.

Untuk pengembangan data spasial sistem pembayaran non tunai di Sumut melalui ATM dan EDC. Per Juni 2018, mesin ATM di Sumut 4.251 mesin, total 97.369.456 transaksi senilai Rp82 triliun. Rata-rata per hari 98.695 transaksi dengan nilai Rp93,7 miliar.

"Transaksi non tunai menggunakan EDC per Juni 2018 sebanyak 38.555 mesin EDC dengan volume 564.154 transaksi senilai Rp775 miliar," katanya 

Ketiga apresiasi BI atas pimpinan bank yang mengirim karyawannya melakukan refreshment setoran pembayaran, kliring dan setoran lainnya yang diikuti 60% perbankan. 

"Ini penting karena peraturannya banyak perubahan. Kita banyak mengadopsi standar-standar baru  yang berlaku umum di dunia," katanya.

Keempat, perbankan semakin baik memberikan jasa penukaran uang, terutama menghadapi kegiatan keagamaan seperti jelang lebaran, natal, tahun baru dan Imlek.

"Kelima, BI mengucapkan terima kasih kepada perbankan untuk dorongannya memajukan pariwisata di Danau Toba. BI sebelumnya sudah ke Sigapiton dan mengajak perbankan untuk meningkatkan ketersediaan EDC dan ATM di kawasan Danau Toba sekitarnya," pungkasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: