Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2019, Stanchart Perkirakan Ekonomi Vietnam Lari Paling Kencang di ASEAN

2019, Stanchart Perkirakan Ekonomi Vietnam Lari Paling Kencang di ASEAN Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Standard Chartered Bank (Stanchart) memperkirakan Vietnam berpotensi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di ASEAN pada tahun ini. Ekonomi Vietnam berpotensi tumbuh diatas 6,9%.

Demikian yang dikatakan Head ASEAN Economic Research Standard Chartered, Edward Lee, saat konferensi pers 2019 Global Outlook Standard Chartered Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

"Yang paling cepat dari enam negara ASEAN yakni Vietnam bisa tumbuh diatas 6,9%," ujar Lee.

Badan Pusat Statistik Vietnam yakni General Statistics Office of Vietnam menyebutkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2018 diperkirakan meningkat 6,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan lebih tinggi dari peningkatan 6,73% pada kuartal kedua. Sementara ekonomi Indonesia pada kuartal III 2018 tumbuh 5,17%, lebih rendah dibandingkan kuartal II sebesar 5,27%.

Lee menjelaskan, terdapat dua hal yang mnguntungkan Vietnam yang membuat ekonominya berlari begitu kencang.

"Pertama, Foreign Direct Investment (FDI); kedua, peluang untuk ekspor lebih besar," paparnya.

Sementara terkait ekonomi RI, Chief Economist Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra, mengungkapkan, ekonomi Indonesia pada tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 5,1% sepanjang 2019.

Pertumbuhan itu ditunjang oleh keberhasilan proyek infrastruktur, terjaganya daya beli masyarakat, serta pemulihan investasi swasta untuk mengimbangi permintaan dari luar yang mengalami penurunan.

"Kebijakan fiskal dan moneter yang hati-hati ditunjang dengan reformasi struktural yang berkelanjutan akan mampu meningkatkan sentimen dan kepercayaan investasi. Tapi yang menarik lagi, tahun ini merupakan tahun politik bagi Indonesia. Hal itu tentu saja berdampak pada dunia bisnis dan investasi nasional," jelas Aldian.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: