Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dekranas Gandeng Kemenkop-UKM Dorong Pengembangan UMKM di Kaltara

Dekranas Gandeng Kemenkop-UKM Dorong Pengembangan UMKM di Kaltara Kredit Foto: Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM serta Tim Penggerak PKK untuk mendorong pengembangan UMKM di Kalimantan Utara (Kaltara).

Ketua Umum Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kalla membuka acara Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas dan Tim Penggerak PKK yang digelar di Tarakan, Kamis (24/1/2019).

Mufidah Kalla dalam sambutannya mengatakan, industri lokal tumbuh bervariasi dari skala mikro, kecil, sampai menengah dan berbagai kendala masih dihadapi, terutama dalam hal permodalan, pemasaran, teknik produksi, dan lain-lain.

"Sementara itu persaingan di pasar global semakin ketat, sehingga diperlukan upaya-upaya nyata untuk mendorong para perajin lebih giat agar dapat bersaing. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kemampuan SDM untuk mengembangkan produk-produk kerajinan yang berdaya saing, sehingga laku di pasaran," kata Mufidah.

Oleh karena itu, ia menyambut baik penyelenggaraan kegiatan sinergi kegiatan tersebut dalam upaya meningkatkan wawasan UKM dan perajin.

Ia menambahkan, Dekranas sebagai mitra pemerintah telah melakukan berbagai program dalam membina dan mengembangkan UKM melalui sinergi dengan kementerian terkait.

"Selanjutnya bagi Dekranasda, yang melaksanakan kegiatan-kegiatan demi pengembangannya, hal ini sangat penting mengingat potensi kerajinan di Kaltara sangat besar, seperti anyaman, tenun, dan lain-lain. Saya kira anyaman sudah bagus," katanya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelatihan-pelatihan khusus di bidang desain karena menurutnya, tren desain cepat berubah, sehingga peningkatan kreativitas inovasi harus tetap dilakukan, namun tetap memperhatikan identitas lokal agar warisan budaya tetap harmonis dengan kekinian yang terus terjadi.

"Dalam kaitan ini, saya berharap Dekranasda tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk BUMN dan Tim Penggerak PKK, sehingga Dekranas dapat semakin berperan untuk kemajuan bangsa melalui pengembangan produk kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Bintang Puspayoga mengatakan, kegiatan sinergi Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas dan TP PKK di Kaltara dalam rangka pembinaan dan pengembangan UKM, khususnya perajin di Kaltara.

"Kami menyadari perajin umumnya adalah pelaku usaha mikro yang memiliki keterbatasan dalam berbagai aspek terutama dalam pemasaran, permodalan, manajemen, peningkatan mutu produk, maupun pemanfaatan teknologi dan informasi, maka kegiatan sinergi ini merupakan pembekalan guna memperkuat para perajin dan UKM," katanya.

Pada kesempatan itu, sejumlah kegiatan dilaksanakan meliputi sosialisasi program LPDB KUMKM, pelatihan vokasional, perkoperasian, kewirausahaan nasional, pelaku UKM produk daerah, dan peningkatan standardisasi mutu, dan sertifikasi produk.

Pelatihan, kata dia, diharapkan dapat menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, mengembangkan diversifikasi produk-produk, mencetak kader-kader wirausahawan baru, menghasilkan pengelola-pengelola koperasi yang andal, dan menambah pemahaman peserta mengenai akses permodalan dan pengajuan pinjaman LPDB KUMKM.

Sementara itu, narasumber dan fasilitator adalah para praktisi dan pelaku usaha yang kompeten di bidangnya. "Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengembangan perajin dan UMKM di Kaltara," katanya.

Pada kesempatan yang sama, diserahkan secara simbolis sertifikat HAKI, KUR untuk nondebitur, dan modal awal kepada 10 wirausahawan pemula.

Ketua Umum Dekranas, Mufidah Jusuf Kalla didampingi oleh Bintang Puspayoga dan jajaran pengurus Dekranas lain, kemudian meninjau pameran kerajinan khas Kaltara di Balai Adat Tidung dan Budaya Kota Tarakan sekaligus berdialog dengan para pelaku UMKM dan perajin setempat.

Para perajin umumnya mengungkapkan keinginannya untuk bisa difasilitasi berpameran di ibukota atau menjadi salah satu UKM binaan Smesco Indonesia yang produknya bisa didisuplai dan dipasarkan melalui Smesco Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: