Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Facebook akan Integrasikan Messenger, WhatsApp, dan Instagram

Facebook akan Integrasikan Messenger, WhatsApp, dan Instagram Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Warta Ekonomi, Jakarta -

Facebook dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk penggabungan tiga platform layanan perpesanannya, yaitu WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger. Penggabungan ketiganya memungkinkan pengguna mengirim pesan antarplatform perpesanan itu untuk pertama kalinya.

Rencana Facebook itu disampaikan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Proses itu akan melibatkan pengkodean ulang perangkat lunak dasar dari tiga aplikasi untuk memastikan mereka bisa dioperasikan sesuai rencana.

Nantinya, seorang pengguna WhatsApp akan dapat mengirim pesan teks untuk pengguna Instagram untuk pertama kalinya tanpa perlu berganti aplikasi.

Mike Isaac dari New York Times mengatakan pengkodean ulang perangkat lunak itu juga akan melibatkan pengaktifan enkripsi ujung ke ujung (end to end-encryption/E2E) pada ketiga aplikasi tersebut. 

Sementara semua pesan WhatsApp akan menggunakan fitur keamanan sehingga mencegah siapa pun, termasuk Facebook sendiri, untuk mencegat atau menyensor isi pesan.

Facebook Messenger hanya mendukung E2E dalam mode percakapan aman khusus yang tidak aktif secara default dan harus diaktifkan secara terpisah untuk setiap obrolan, sementara Instagram tidak memiliki enkripsi sama sekali.

Meskipun E2E adalah tindakan keamanan yang berharga bagi pengguna, E2E dapat membuat Facebook tidak bisa memindai pesan sebagai bagian dari bisnis periklanannya.

Teknologi ini juga mendapat tentangan dari organisasi penegak hukum, karena menghambat kemampuan mereka untuk mengintersep komunikasi yang dicurigai secara real time.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: