Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gaet Investasi, Sektor Energi Terbarukan dan Pariwisata Masih Jadi Andalan

Gaet Investasi, Sektor Energi Terbarukan dan Pariwisata Masih Jadi Andalan Kredit Foto: Antara/Anis Efizudin
Warta Ekonomi, Padang -

Energi terbarukan dan pariwisata masih menjadi sektor andalan Sumatera Barat untuk menggaet investasi masuk ke daerah itu pada 2019 guna merealisasikan target sebesar Rp4,3 triliun.

"Potensi dua sektor itu sangat melimpah di Sumbar sehingga pantas untuk jadi primadona selain sektor perikanan, perkebunan, dan pertambangan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Maswar Dedi di Padang, Minggu (27/1/2019).

Ia menyebut investasi di sektor energi terbarukan yang berpeluang adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMA) di Kabupaten Pesisir Selatan, Pasaman dan Solok Selatan.

Kemudian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Kabupaten Solok, Pasaman dan Agam.

Investasi sektor pariwisata seperti akomodasi (hotel) penyediaan makan minum dan transportasi akan lebih mengarah pada Kabupaten Pesisir Selatan dan Mentawai.

Sementara sektor pertambangan berupa minyak bumi dan gas bisa dikembangkan di Kabupaten Sijunjung.

"Beberapa sektor unggulan ini diyakini bisa menarik investor untuk masuk," kata Maswar.

Terlebih Pemprov Sumbar akan tetap mempertahankan kebijakan untuk melakukan jemput bola investasi baik dalam negeri maupun luar negeri.

Jadwal paling dekat menurutnya adalah mengunjungi salah satu negara pecahan Uni Soviet untuk menghadiri pertemuan bisnis guna menarik investor pengolahan karet.

"Kita punya potensi tanaman karet yang cukup besar. Kalau ada pengolahan di sini, tentu akan lebih baik," katanya.

Penanaman Modal Asing (PMA) di Sumbar pada 2018 meningkat tajam hingga 300 persen di atas target. Hal itu diyakini karena upaya jemput bola yang dilakukan Pemprov Sumbar. Hal itu diharap menjadi langkah awal untuk bisa menarik lebih banyak investasi dari luar pada 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: