Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditinggal Butet Pensiun, Pelatih Ganda Campuran Mengaku Tak Khawatir

Ditinggal Butet Pensiun, Pelatih Ganda Campuran Mengaku Tak Khawatir Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelatih sektor ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Richard Mainaky mengaku melihat potensi atlet-atlet junior sebagai pengganti Liliyana Natsir yang dapat diandalkan dalam berbagai kejuaraan internasional.

"Pemain muda itu tidak seluruhnya bisa menjadi pengganti Butet (sapaan Liliyana Natsir), tapi saya lihat dari permainan individu ada banyak pemain yang berubah dan ada kemajuan," kata Richard selepas pertandingan final Indonesia Masters 2019 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Pasangan atlet Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dalam tiga gim 21-19, 19-21, 16-21 selama 56 menit dari ganda China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong turnamen tingkat dalam turnamen tingkat Super 500 itu.

"Ada banyak bakat pada generasi di bawah. Tapi, mereka perlu dibentuk. Perilaku mereka juga perlu dibentuk. Setiap pemain punya karakter dan ciri yang berbeda. Ada yang mendekati Butet, seperti Melati ataupun Gloria," kata pelatih yang telah 23 tahun mengabdi di pelatnas PBSI itu.

Richard juga mengindikasikan peluang untuk mengambil pemain-pemain ganda putri untuk menjadi pemain ganda campuran sebagaimana pernah dilakukannya terhadap Butet.

"Dulu Butet, Vita Marissa, dan Debby Susanto juga dari ganda putri. Tapi kalau ambil dari ganda putri, saya harus melihat perkembangannya. Saya lebih memaksimalkan atlet-atlet yang sudah di ganda campuran," katanya.

Selepas Butet pensiun, Richard akan memasangkan Tontowi Ahmad dengan atlet putri Winny Oktavina Kandow karena pemain putri ganda campuran lain sudah masuk kualifikasi Olimpiade.

"Gloria sudah bersama Hafiz dan Melati sudah bersama Praveen. Kedua pasangan itu sudah masuk 16 besar. Kalau diganti, kami harus mulai lagi dari peringkat bawah. Padahal kami harus mengejar poin Olimpiade. Saya fokuskan Owi dan Winny untuk mencari peringkat setinggi-tingginya," katanya.

Richard telah menyampaikan pesan kepada Owi agar fokus pada tugas berikutnya sebagai pasangan Winny. "Saya bilang ke Owi untuk tidak memikirkan hasil pertandingan terakhir tadi. Dia harus fokus dan kerja keras lagi karena memulai dari peringkat bawah," katanya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: