Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Kecewa Bawaslu Tak Pro aktif Tangani Persebaran Indonesia Barokah

Gerindra Kecewa Bawaslu Tak Pro aktif Tangani Persebaran Indonesia Barokah Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Semarang -

Badan Pemenangan Daerah Pasangan Calon Presiden-Calon Wapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Jawa Tengah kecewa dengan sikap Bawaslu terkait dengan peredaran Tabloid Indonesia Barokah.

"Tentu kami kecewa, soal kampanye atau bukan tapi hendaknya bersikap bijak, menghindari terjadi gesekan di bawah. Ini pendukung dan relawan bahkan sudah mulai ambil jalan sendiri-sendiri dengan membakar tabloid itu karena merasa ada pembiaran," kata Juru Bicara BPD Prabowo-Sandiaga Jateng Sriyanto Saputro, di Semarang, Senin (28/1/2019).

Sriyanto menanggapi pernyataan anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo yang menyatakan tidak ada unsur kampanye Tabloid Indonesia Barokah.

Lebih lanjut Sriyanto mengingatkan isi tabloid tersebut provokatif, apalagi diedarkan di masjid-masjid yang mestinya tidak boleh untuk kampanye politik dalam bentuk apa pun.

Anggota DPRD Jateng itu mempertanyakan bagaimana sikap Bawaslu jika ada oknum yang membuat selebaran dan isinya mendiskreditkan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Amin.

"Apakah kemudian juga diperbolehkan karena tak memenuhi unsur kampanye. Saya berharap selebaran-selebaran provokatif harus disetop dan tak boleh diedarkan," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Pada sisi lain, Sriyanto meminta kepolisian dan penegak hukum terpadu untuk bersikap proaktif dalam penanganannya, melihat cukup banyak jumlah Tabloid Indonesia Barokah yang diedarkan ke masjid-masjid.

Hampir semua daerah di Provinsi Jawa Tengah ditemukan adanya tabloid yang berisi berita-berita yang diduga merugikan pasangan Calon Presiden-Calon Wapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tabloid Indonesia Barokah itu ditemukan antara lain di masjid-masjid di Kabupaten Blora, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Magelang.

Rata-rata tiap masjid mendapat kiriman Tabloid Indonesia Barokah sebanyak tiga eksemplar yang dibungkus amplop cokelat dengan alamat pengirim berada di Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.

Pada halaman pertama Tabloid Indonesia Barokah itu tertulis judul "Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?".

Kemudian di kolom liputan khusus ada berita berjudul "Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?" dengan karikatur Ratna Sarumpet, Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: