Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegaskan Sikap Politiknya, Mahathir: Israel Ilegal

Tegaskan Sikap Politiknya, Mahathir: Israel Ilegal Kredit Foto: Reuters/Olivia Harris
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad menegaskan Malaysia tidak mengakui Israel dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengannya sehingga tidak mengizinkan warga Malaysia untuk mengunjungi Israel.

"Kami tidak mengizinkan warga Israel untuk mengunjungi Malaysia. Ini adalah satu-satunya negara di dunia yang memperlakukan Malaysia dengan cara ini," ujar Mahathir kepada media di Putrajaya, Senin (28/1).

Mahathir menegaskan Malaysia memberlakukan seperti itu karena Israel diciptakan dari sepotong tanah Palestina, tanpa diadakan referendum atau plebisit dan orang-orang Palestina diusir dari Palestina tanpa kompensasi atas tanah dan rumah-rumah yang dirampas oleh Israel.

"Kemudian Israel merebut lebih banyak tanah Palestina sehingga Israel menjadi lebih besar. Israel kemudian membangun banyak pemukiman di tanah Palestina tanpa persetujuan dari bangsa Palestina. Palestina dilarang dari pemukiman ini," katanya.

"Ketika orang-orang Palestina menembakkan roket yang sia-sia ke Israel, Israel menjatuhkan bom dan menembakkan rudal ke kota-kota dan desa-desa Palestina. Sekolah dan rumah sakit hancur, pasien dan anak-anak terbunuh atau cacat," katanya.

Dia mengatakan blokade Gaza adalah ilegal tetapi tidak ada negara yang mengutuk Israel karena melanggar hukum internasional dan kode moral.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: