Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hore! Saat Ini AI Sudah dalam Jangkauan Pemasaran Usaha Kecil

Hore! Saat Ini AI Sudah dalam Jangkauan Pemasaran Usaha Kecil Kredit Foto: Entrepreneur.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggaran yang terbatas kerap membuat usaha kecil tidak beruntung ketika ingin mulai memasarkan bisnis. Berkat kehaidran alat kecerdasan buatan (AI), ketidakberuntungan itu akan berubah. AI membuka peluang baru untuk penargetan dan pengoptimalan pemasaran.

Namun, untuk startup dan usaha kecil dari mana mereka memulainya?

Penghematan biaya

Persaingan tidak pernah lebih sengit bagi usaha kecil yang ingin tetap hidup. Amazon, misalnya, ingin memiliki segalanya, mulai dari pengiriman bahan makanan lokal hingga obat-obatan dan barang-barang rumah tangga. Usaha kecil dan menengah (SMB), yang tidak bekerja dengan anggaran miliaran dolar, dapat dengan cepat dimakan dan didorong keluar, bahkan mengalami kebangkrutan.

Dalam mempertahankan pelanggan, jelas usaha kecil akan kalah, oleh sebab itu AI akan membantu menyamakan kedudukan pemasaran. Melalui penerapan alat AI yang terjangkau, pemasar dapat mengatasi ketidakpastian ini dan mendapat manfaat dari rekomendasi untuk pencarian, iklan sosial dan seluler yang sudah dioptimalkan untuk memberikan hasil terbaik dan mengarahkan ke dalam iklan yang berkinerja baik. Tidak ada lagi membuang-buang uang untuk pemasaran.

Bagaimana cara kerjanya?

Big data dan kecerdasan data telah menjadi kata kunci selama bertahun-tahun. Sampai baru-baru ini, sulit bagi perusahaan mana pun yang tidak mempekerjakan ilmuwan data atau orang yang memahami tentang itu.

Solusi AI untuk pemasar memanfaatkan big data untuk mengaudit lalu lintas saat ini dan kinerja iklan untuk membuat rekomendasi real-time tentang iklan dan strategi yang paling berharga untuk berinvestasi.

Platform AI yang cerdas akan melakukan tes prediktif—jika jumlah anggaran X masuk dalam strategi Y, berdasarkan keberhasilan historis, kami akan menghasilkan sejumlah uang Z. Pembelajaran mesin yang bekerja di belakang layar memungkinkan sistem untuk secara bersamaan memperhitungkan setiap iklan yang ditayangkan dan hasil percakapan (atau ketiadaannya) untuk mempengaruhi keputusan di masa depan tentang di mana iklan harus ditempatkan, siapa yang harus mendapatkan iklan dan apa bentuk iklannya menghasilkan sebagian besar percakapan/prospek.

ROI potensial

Menerapkan teknologi AI ke dalam proses pemasaran memang menakutkan, tetapi pada titik tertentu, itu akan menjadi usaha yang tak terhindarkan. Perusahaan yang menunggu terlalu lama untuk merangkulnya akan mendapati diri mereka tertinggal. Potensi ROI dari AI terlalu besar untuk bertahan terlalu lama.

Terutama ketika alat-alat baru menjadi semakin mudah diakses, usaha kecil akan melihat beberapa manfaat terbesar. UKM akan menghemat uang dengan menghindari biaya yang sia-sia dari upaya pemasaran yang gagal seperti iklan berkinerja buruk, personalisasi yang malas, kesalahpahaman pemirsa dan siapa yang butuh iklan dan sejenisnya.

Mereka juga akan menghemat waktu, akhirnya menemukan strategi yang efisien dan hemat biaya untuk mengumpulkan dan menganalisis data dan bergerak cepat untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Sampai saat ini, banyak perusahaan besar yang telah menerapkan AI dalam pemasarannya. Namun, karena harga yang sekarang tidak terlalu tinggi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dirasa juga dapat memanfaatkannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: