Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Korban Bencana Alam, Mensos Kerja Sama dengan PWI dalam PWI Peduli

Bantu Korban Bencana Alam, Mensos Kerja Sama dengan PWI dalam PWI Peduli Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengajak kerja sama dan menyambut baik program layanan pengabdian masyarakat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang diberi nama PWI Peduli.

Program PWI Peduli akan bekerja sama dengan banyak pihak, untuk turun membantu korban bencana alam pada tahap tanggap darurat pasca bencana, serta membantu pendidikan anak tidak mampu, dan pemberdayaan masyarakat.

“Program itu baik sekali. Bisa bekerja sama dengan kami yang punya banyak program yang berkaitan dengan bencana alam,“ kata Agus Gumiwang di Jakarta,  Senin (28/1/2019), saat beraudiensi dengan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang diketuai H. Margiono, selaku Ketua dan Penanggung Jawab HPN 2019.

Hadir dalam audiensi itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Sekjen PWI Mirza Zulhadi, serta panitia pusat HPN, Agus Yuli, M Ihsan, Nurjaman Mochtar, Kiki Iswara, dan Mohammad Nasir.

Program PWI Peduli itu dilaporkan kepada menteri sosial di sela-sela laporan kegiatan HPN 2019 yang disampaikan oleh Margiono. Menurut Mohammad Nasir, Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat, PWI Peduli akan aktif menjalankan misi kemanusiaannya mulai tahun ini, dengan melibatkan peran semua PWI Cabang di seluruh Indonesia.

Agus Gumiwang menjelaskan, banyak bidang di Kementerian Sosial yang bisa dikerjasamakan dengan PWI Peduli, terutama program-program yang berkaitan dengan bencana alam, seperti Program Kampung Siaga Bencana.

"Kampung Siaga Bencana ini memberi bekal mitigasi atau keterampilan menyelamatkan diri atau orang lain sebelum terjadi bencana alam. Ini lokasinya sudah ditentukan yaitu di kawasan rawan bencana alam, terutama di lokasi yang dinyatakan oleh ahli geologi terdapat patahan bumi," Agus Gumiwang menambahkan.

Menurut Agus Gumiwang, keterampilan yang diberikan mulai dari melihat tanda-tanda akan terjadi bencana, lalu bagaimana cara menyelamatkan diri, mendirikan tenda, dan membuat dapur umum, serta cara memasak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: