Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Diserang Hoax Lagi? Djarot: Kita Sudah Lapor ke Kepolisian

PDIP Diserang Hoax Lagi? Djarot: Kita Sudah Lapor ke Kepolisian Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masjid Jogokariyan di Yogyakarta dilempari oleh simpatisan sebuah parpol yang sedang berkonvoi. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, membantah kabar bahwa penyerang masjid berasal dari PDIP.

"Jadi di Yogya itu sebenernya bukan acara partai, itu relawan. Dan iring-iringan bukan kader partai, itu simpatisan partai," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Karena itu, Djarot meluruskan soal informasi lokasi bentrokan. Ia mengaku telah memerintahkan pengurus partai setempat untuk melaporkan akun media sosial yang menyebarkan hoax tersebut.

"Bentrokan itu bukan di depan masjid, di sekitar situ di pertigaan. Maka saya perintahkan pada pengurus partai di sana untuk melaporkan akun-akun media sosial di sana yang menyebarkan hoax. Yang jadi korban itu simpatisan, saya sudah dapat informasi di sana. Dicek aja di sana, kami sudah bikin laporan ke kepolisian. Biar yang disana tahu posisi secara riil dan betul betul objektif," jelasnya.

Ia menegaskan berita di media sosial yang menyudutkan PDIP seolah pelaku pelemparan batu ke Masjid Jogokariyan sangat salah. Menurutnya, banyak hoax bertebaran saat ini.

"Sama sekali tidak benar kalau PDI Perjuangan di berita di media sosial saya baca itu katanya nyerang masjid, nggak. Justru banyak korban dari yang sudah lakukan deklarasi itu sekarang ada di rumah sakit beberapa. Itu pun tadi pagi ada berita hoax lagi, ada yang meninggal dunia di rumah sakit Sardjito, ternyata dicek tidak, itu karena kecelakaan. Ini berita hoax harus diperangi. Ini eskalasinya naik, marilah diturunkan. Marilah kita bersaing secara baik, secara sehat," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: