Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kripto Jadi Komoditas, Pemain Aset Kripto Upbit, GoPax, dan Liqnet Datang ke Indonesia

Kripto Jadi Komoditas, Pemain Aset Kripto Upbit, GoPax, dan Liqnet Datang ke Indonesia Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan Peraturan Kemendag Nomor 99 Tahun 2018, aset kripto ditetapkan sebagai komoditas yang bisa menjadi subjek kontrak berjangka. Oleh karena itu, aset kripto dapat diperdagangkan di bursa berjangka sebagai alat pertukaran. Berbagai pelaku usaha aset kripto pun berdatangan ke Indonesia, seperti Upbit, GoPax, dan Liqnet.

Melihat peluang dari diundangkannya aturan itu, perusahaan aset kripto Korea Selatan Upbit memutuskan untuk berekspansi ke Indonesia tepat pada hari ini, Selasa (29/1/2019). Lebih lanjut, kompetitornya yang bernama GoPax dikabarkan akan melakukan langkah serupa dalam waktu dekat.

CEO Upbit Asia Pasifik Alex Kim berkata, "Melihat ekosistem positif serta potensi dan perkembangan aset kripto di Indonesia, kami optimis Indonesia akan memainkan peran utama dalam strategi Upbit di Asia-Pasifik. Saya sudah memerhatikan peluang di Indonesia karena pernah tinggal selama lima tahun di sini."

Upbit memperdagangkan transaksi berbasis rupiah secara real-time untuk lebih dari 150 aset kripto dan memberikan biaya pertukaran yang kompetitif. Upbit dapat diakses melalui situs atau pun aplikasi berbasis iOS dan Android. Proses perdagangan itu diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang berada di bawah naungan Kemendag. 

Mengenai target pasar, Alex berujar, "Secara khusus, kami menargetkan orang yang sudah memiliki aset kripto. Namun, kami membuka diri untuk mereka yang ingin menyimpan aset dalam bentuk kripto."

Berbicara mengenai layanan, Head of Business Development Upbit Indonesia Resna Raniadi mengklaim layanan mereka memiliki infrastruktur, keamanan, dan taat kepada peraturan di negara ini. Ia menambahkan, ada dua langkah keamanan yang harus dilewati pengguna ketika baru mendaftar.

"Saat proses awal, ada password dan otentifikasi dari Google untuk menjaga keamanan akun pengguna," ujar Resna.

Sebelum berekspansi ke Indonesia, Upbit sudah lebih dulu berdiri di negara asalnya, Korea Selatan. Setelah itu, mereka mulai memasuki pasar Singapura.

Di sisi lain, bursa pertukaran aset kripto juga akan diramaikan oleh GoPax dan Liqnet. GoPax yang juga berasal dari Korea Selatan merupakan bursa aset kripto peringkat kelima dengan volume perdagangan hingga 5 ribu bitcoin per hari. Sementara Liqnet dari Singapura akan mengenalkan layanan Liquidity Exchange Network (LEN)-nya pada esok hari. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: