Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Diprediksi Rebound, Coba Cermati Geliat Saham Ini

IHSG Diprediksi Rebound, Coba Cermati Geliat Saham Ini Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,34% di level 6.436,48 pada perdagangan Selasa (29/01/2019) kemarin. Meskipun begitu, IHSG diprediksi akan rebound pada perdagangan hari ini dengan jangkauan support dari 6.414,88 hingga 6.393,29. Sementara itu, jangkauan resistance ada di 6.471,66 hingga 6.506,84.

Analis Binaartha Technical Research, M. Nafan Aji, mengungkapkan bahwa MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, namun stochastic dan RSI sudah berada di area netral. 

"Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ungkapnya di Jakarta, Rabu (30/01/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. AKRA

Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham dengan sell on strength di level 5.125–5.200.

2. BBNI

Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham dengan akumulasi beli di level 8.925-9.025.

3. BBTN

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di area 2.590-2.640.

4. BMRI

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level 7.075-7.125.

5. BSDE

Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level 1.360-1.380

6. SCMA

Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend dengan akumulasi beli di level 1.890–1.910.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: