Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerja Serabutan Jadi Reviewer Makanan, Gadis Ini Peroleh Uang yang Jumlahnya 'Mantap Betul'

Kerja Serabutan Jadi Reviewer Makanan, Gadis Ini Peroleh Uang yang Jumlahnya 'Mantap Betul' Kredit Foto: Instagram/alicialapirata
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wanita yang tinggal di Brooklyn, Alicia Kennedy mampu mendulang pundi uang berlimpah setelah memutuskan untuk melepas pekerjaannya dan menjadi pekerja serabutan. Kok bisa?

Pekerja serabutan di sini dalam artian pekerjaan yang tidak terikat waktu, atau istilah kerennya saat ini menjadi freelancer. Kennedy memutuskan untuk menjadi penulis tentang makanan. Tulisannya itu berisikan review pribadinya tentang makanan yang sudah ia icip.

Tahukah Anda? Melakoni pekerjaannya itu, wanita berusia 32 tahun tersebut mampu hasilkan ratusan juta rupiah. Oleh karena itu, dirinya sama sekali tidak pernah menyesal telah meninggalkan pekerjaan tetapnya.

“Menurut saya, saya telah mengambil langkah yang tepat. Saya belajar bahwa kualitas menjalani hidup lebih penting ketimbang kualitas rekening tabungan," imbuhnya seperti yang dilansir dari CNBC International (30/1/2019).

Besaran uang yang Kennedy peroleh tidak tanggung-tanggung. Ia bisa mengantongi US$50 ribu atau setara dengan Rp750 juta selama setahun. Menakjubkan bukan?

Bukan hanya mengulas tentang makanan, saat ini dirinya juga tengah fokus menulis buku tentang sejarah vegan. Selain itu, Juni lalu, ia juga meluncurkan program podcast Meatless: A Podcast About Eating yang berisi tentang wawancaranya bersama koki-koki ternama. Kabarnya, biaya produksinya menghabiskan US$12 dolar, namun penghasilannya bisa mencapai US$80/bulan.

Namun, Kennedy juga tidak luput dari permasalahan. Di tahun pertama ia menjadi freelancer, ia terlilit utang pajak mencapai US$5000 atau Rp75 juta dan tidak bisa membayarnya, akhirnya Sang Ayah yang menombokinya. Ia juga mengaku, bekerja untuk diri sendiri adalah hal yang sangat sulit, tidak semudah yang terlihat.

"Bekerja untuk diri sendiri sangat sulit karena Anda benar-benar bergantung pada ide Anda sendiri dan Anda harus menjualnya kepada orang lain dan memastikan semua orang menyukainya. Jadi ketidakstabilan keuangan dan tidak tahu kapan bayaran berikutnya akan datang merupakan tantangan besar," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: