Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Besok, Sri Mulyani Hingga Pendiri Tokopedia Jadi Pembicara di Asian Insights Conference 2019

Besok, Sri Mulyani Hingga Pendiri Tokopedia Jadi Pembicara di Asian Insights Conference 2019 Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank DBS Indonesia kembali menyelenggarakan DBS Asian Insights Conference pada 31 Januari 2019 di Jakarta, Indonesia. Acara tahunan ini mengumpulkan para pembuat kebijakan dan pakar ekonomi untuk berbagi pandangan tentang prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebagai salah satu kunci pendorong bangkitnya ekonomi Asia.

Para tokoh yang hadir sebagai pembicara di Asian Insights Conference 2019 ini didapuk karena kompetensi, pandangan, ilmu yang mereka miliki. Siapa saja mereka? Dari berbagai tokoh berpengaruh yang akan hadir di Asian Insights Conference 2019, inilah lima di antaranya.

Sri Mulyani

Sri Mulyani adalah pakar ekonomi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia sejak 2016. Sri Mulyani telah membuktikan eksistensinya bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia yang membuatnya berhasil menjadi orang Asia pertama yang menduduki jabatan tersebut. Dengan kemampuannya, Sri Mulyani sering dipercaya sebagai representatif dari Bank Dunia dalam G20.

 

Luhut Binsar Pandjaitan

Mengurus negara kepulauan terbesar di dunia bukanlah hal yang mudah. Hal tersebut menjadi tanggung jawab dari Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia.

Pada 2015, Luhut pernah ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Keputusan tersebut tampaknya dipengaruhi oleh kapabilitas Luhut yang terlihat saat ia menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 2014.

 

William Tanuwijaya

Sosok muda ini merupakan seorang pengusaha Indonesia yang juga pendiri Tokopedia, platform jual beli online di Indonesia. Kecintaannya akan dunia internet mengantarkan William meluncurkan Tokopedia di 2009, tentunya setelah melalui berbagai rintangan yang tidak mudah. Memiliki visi pemerataan ekonomi melalui teknologi, Tokopedia saat ini menjadi salah satu startup berstatus Unicorn dengan valuasi lebih dari US$1 miliar.

Keberhasilan Tokopedia mengantarkan William menjadi salah satu pengusaha muda sukses Tanah Air. Setidaknya selama sembilan tahun terakhir, William memperoleh berbagai penghargaan, salah satunya penghargaan bergengsi Youth Global Leaders pada 2016 sebagai salah seorang pemimpin muda berpengaruh di dunia.

 

Denni Puspa Purbasari

Konsisten untuk menempuh jalur yang sudah dipilih juga dapat membawa kesuksesan, Denni Puspa Purbasari adalah contohnya. Sebelum menduduki posisi sebagai Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), Denni mulai meniti karirnya sebagai sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi (FE) UGM.

Dengan beasiswa Fulbright, ia melanjutkan pendidikan master Policy Economics di University of Illinois at Urbana-Champaign yang hanya diselesaikannya selama satu tahun. Denni juga telah mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang ilmu ekonomi dari University of Colorado at Boulder. Pengalaman dari Denni ini menegaskan bekal pendidikan pasti akan menunjang karir seseorang di masa yang akan datang.

 

Taimur Baig

Tokoh yang kini menjadi Ekonom DBS Bank Ltd ini tentu memiliki andil dalam perkembangan penelitian seputar industri ekonomi yang secara berkelanjutan dicanangkan DBS Group Research. Taimur merupakan tokoh di balik penelitian bernama Asian Insights yang dilakukan Bank DBS untuk memproyeksikan keadaan ekonomi hingga 2030. Selain menjadi pemimpin ekonomi dan makrostrategis, ia juga menjadi penasihat untuk Bank DBS dalam risk management dan strategi investasi.

 

DBS Asian Insights Conference kali ini akan membahas seputar tantangan yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia, serta mengupas langkah-langkah strategis apa saja yang terbuka bagi negara. Pandangan dari pakar ekonomi dan politik menjadi sajian dalam membaca peluang dan menentukan arah investasi pada 2019.

Bank DBS Indonesia melihat bahwa 2019 merupakan tahun penuh tantangan, bukan hanya bagi pelaku pasar modal, tetapi juga investor. Oleh karena itu, DBS Asian Insight Conference diharapkan dapat memberikan para pelaku bisnis dan investor gambaran akan kondisi perekonomian Indonesia maupun dunia yang dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan dan arah bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: