Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proses Lelang Selesai, 5 Perusahaan Ini Akan Sediakan Kapasitas Satelit Komunikasi Wilayah 3T

Proses Lelang Selesai, 5 Perusahaan Ini Akan Sediakan Kapasitas Satelit Komunikasi Wilayah 3T Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proses lelang penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi rampung pada 16 Januari. Adapun pemenang dari proses lelang tersebut, ialah PT Aplikanusa Lintasarta, PT Indo Pratama Teleglobal, Konsorsium Iforte HTS, PT Pasifik Satelit Nusantara, dan PT Telekomunikasi Indonesia.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo Anang Latif mengungkapkan, penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi itu digunakan untuk mendukung program Layanan Akses Internet (Bakti Aksi) dan layanan backhaul BTS (Bakti Sinyal).

"Penyediaan kapasitas satelit ini turut memperhatikan Service Level Agreement (SLA) yang telah disepakati. Jika melihat karakteristik wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar) yakni minimnya akses transportasi dan sumber daya listrik, kami optimistis dengan penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi ini, Indonesia dapat merdeka sinyal dengan cepat," ujar Anang dalam pernyataan resmi yang diterima oleh Warta Ekonomi, Rabu (30/1/2019).

Penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi tersebut merupakan bagian dari upaya menyediakan kapasitas satelit lebih awal. Di waktu yang sama, konstruksi proyek  Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Satelit Multifungsi juga tengah dipersiapkan.

Anang berujar, "Sambil menunggu penyelesaian Satria (Satelit Indonesia Raya) yang ditargetkan selesai 2020, kami menyediakan akses internet untuk kebutuhan layanan pendidikan, kesehatan, dan pertahanan keamanan dengan kerja sama ini."

Nantinya, tiap pemenang lelang harus menyediakan kapasitas satelit berkecepatan 21 gbps (gigabytes per second). Dengan penyediaan kapasitas itu, Anang optimistis target merdeka sinyal akan bisa terwujud dengan cepat.

Penyediaan kapasitas satelit tersebut akan dimulai pada Mei 2019. Rencananya, akan ada penambahan 2.000 titik BTS, sehingga totalnya bertambah menjadi 3.010 titik. Pada 2020, titik BTS akan berjumlah 5.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: