Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fundamental Bursa Kuat, Persaingan Jokowi vs Prabowo Tak Berpengaruh

Fundamental Bursa Kuat, Persaingan Jokowi vs Prabowo Tak Berpengaruh Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fundamental pasar modal dan ekonomi yang positif membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yakin pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan presiden pada tahun ini tidak akan menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

"Investor seharusnya jangan worry dengan election pada tahun ini, karena fundamental pasar modal kita maupun perekonomian kita masih baik dan kuat," kata Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, di Jakarta, Kamis (31/1/2019). 

Ia mengungkapkan jika pada tahun lalu pasar modal Indonesia berhasil tumbuh. Inilah yang menjadi modal Bursa menatap tahun ini.  pada tahun lalu jumlah investor pasar modal bertumbuh sebesar 35 persen menjadi 1,6 juta single investor identification (SID). "Performance bursa pada tahun lalu sangat baik dengan kenaikan yang IHSG tertinggi di Asean pada tahun lalu. Ini menjadi modal optimisme Bursa untuk menjalani tahun ini sebagai tahun Pemilu," ucapnya.

Menurutnya, para pelaku usaha juga mempercayai eksistensi Bursa sebagai wadah penggalangan dana dalam upaya mendorong ekspansi bisnis. "Sepanjang 2018 ada 57 perusahaan yang IPO. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak 1992," tegas Nyoman.

Pasalnya, berdasarkan catatan BEI, kata dia, pada pelaksanaan Pemilu 2004, 2009 dan 2014, kegiatan politik terbukti tidak menekan IHSG. Sehingga, secara historis pergerakan IHSG pada tahun-tanun pemilu tidak terpengaruh dengan dinamika politik yang berkembang.

"IHSG memang pernah mengalami tren penurunan, tetapi bukan karena pelaksanaan pemilu. Memang ada beberapa momentum penurunan IHSG, tetapi semua itu lebih dipengaruhi oleh kondisi eksternal," papar Nyoman.

Dia menyebutkan, momentum penurunan IHSG tersebut lebih dipicu oleh kondisi global terkait kasus subprime mortgage, kebijakan suku bunga Federal Reserve AS dan pada 2015 terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi China.

"Jadi, investor jangan khawatirkan pelaksanaan pemilu, karena fundamental ekonomi kita memang masih baik. IHSG di sepanjang tahun politik akan tetap baik, asalkan tidak ada gejolak pada stabilitas keamanan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: