Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melalui TOP Generation Challenge 2.0, TOP Coffee 'Pancing' Anak Muda Berbakat dan Kreatif

Melalui TOP Generation Challenge 2.0, TOP Coffee 'Pancing' Anak Muda Berbakat dan Kreatif Kredit Foto: Top Coffee
Warta Ekonomi, Jakarta -

Munculnya anak-anak muda yang kreatif mendorong TOP Coffee secara resmi kembali menyelenggarakan TOP Generation Challenge 2.0. TOP Generation Challenge adalah program inisiatif TOP Coffee untuk membantu dan mendorong generasi muda usia 18-35 tahun untuk menciptakan inovasi memanfaatkan perkembangan digital dan membangun usaha rintisan (Startup) secara kreatif.

Mengambil tema “Muda Kaya Karya” ajang ini  mendorong semangat kreativitas kaum muda di Indonesia dan mempresentasikan diversitas karya anak muda Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar para anak muda tidak lagi takut dan ragu untuk menghasilkan suatu karya yang posiif.

Product Manager TOP Coffee, Edward Christian Djaja mengatakan kompetisi ini menjadi wadah anak-anak muda kreatif untuk bisa berkumpul bersama demi menciptakan karya seni yang menginspirasi dan memiliki rasa serta mengintegrasi pengalaman seni menjadi sebuah karya untuk Indonesia.

“Terus terang, kami menyadari ternyata anak-anak muda Indonesia itu memiliki kreativitas yang luar biasa, ini bisa dilihat dari pesatnya pertumbuhan industri kreatif di tanah air, karena itulah kami menyelenggarakan acara ini yang diharapkan bisa menjadi wadah dalam menuangkan ide dan kreatifitasnya itu”, ujar Edward dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Edward mengatakan pendaftaran TOP Generation Challenge 2.0 dapat diakses melalui website  www.TopGeneration.id. Tersedia dua kategori bagi para calon peserta  yakni kategori art maker yang terdiri dari kriya, fotografi, arsitektur, desain komunikasi visual, desain produk, dan seni rupa. Berikutnya kategori content creator yang terdiri dari aplikasi dan pengembang permainan, film animasi & video musik, pertunjukan , youtuber, dan vlogger.

“Para calon peserta dapat mendaftar di website tersebut lalu sign up dan mengisi data lalu memasukkan link foto atau video beserta keterangan tentang karyanya,” tambahnya.

Acara ini akan digelar di enam kota, yakni Bandung, Yogyakata, Jakarta, Malang, Surabaya, dan Denpasar.Nantinya 20 karya terbaik akan pilihan dewan juri dan berhak menampilkannya di salah satu kota penyelenggara.

"Kita pilih enam kota tersebut karena memiliki potensi di bidang seni. Ada Kota Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Jakarta, dan Bali. Kita yakin seninya akan menonjol dan akan ada potensi lokal yang akan terlihat di enam kota tersebut," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel:

Berita Terkait