Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Go-Jek Konfirmasi Tutup Putaran Pertama Seri F, Diperkirakan Himpun Rp12,9 Triliun

Go-Jek Konfirmasi Tutup Putaran Pertama Seri F, Diperkirakan Himpun Rp12,9 Triliun Kredit Foto: Go-Jek Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Go-Jek mengumumkan penutupan pertama dari putaran pendanaan Seri F-nya. Perusahaan itu tidak mengungkapkan nominalnya, tetapi berdasarkan laporan TechCrunch, mereka dikabarkan telah menghimpun US$920 juta (sekitar Rp12,9 triliun). Go-Jek menargetkan untuk mengumpulkan US$2 miliar (sekitar Rp28 triliun) dalam putaran tersebut.

Putaran pertama pendanaan itu dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta partisipasi dari Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Penutupan putaran itu tidak memberikan tambahan valuasi, tetapi sumber membeberkan, Go-Jek bernilai US$9,5 miliar saat ini.

Melansir TechCrunch (1/2/2019), pihak Go-Jek berencana untuk menggunakan pendanaan untuk memperkuat bisnis di Indonesia dan memperluas kehadiran di pasar Vietnam, Singapura, Thailand dan Filipina.

Bisnis Go-Jek di negara ini meliputi transportasi, pengiriman makanan, layanan on-demand, pembayaran, dan layanan keuangan. Sementara, model bisnis Go-Jek di negara lain berada dalam tahap yang berbeda-beda.

Berdasarkan keterangan, Go-Viet di Vietnam menawarkan pengiriman makanan dan transportasi roda 2. Begitu pula dengan Get di Thailand yang menyediakan layanan ojek daring. Sementara, di Singapura, Go-Jek masih hadir dalam layanan transportasi roda empat.

Perusahaan ride-hailing yang didirikan oleh Nadiem Makarim itu telah tersedia di 204 kota, 2 juta pengemudi, dan 400 ribu mitra pedagang. Namun, sebagian besar layanan dan mitra Go-Jek masih berada di Indonesia.

Di lain sisi ada Grab, yang telah beroperasi di 8 negara dan mengakuisisi pesaingnya, Uber. Mereka mengumumkan berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$1 miliar pada 2018 dan menargetkan penggandaan di tahun ini. Menurut data Crunchbase, Grab telah mengumpulkan US$6,8 miliar dari investor dan pendanaan Seri H mereka telah mencapai US$5 miliar saat ini.

Go-Jek mengklaim telah diunduh oleh 130 juta pengguna (sama seperti Grab), meski baru berada di 3 pasar. Lebih lanjut, volume transaksi Go-Jek pada 2018 mencapai 2 miliar, sedangkan GMV tahunan yang duraih berada di angka US$6,7 miliar.

Transaksi bukan pendapatan. Namun, transaksi dapat berupa layanan penjemputan motor seharga Rp14 ribu atau pembayaran leeat kode QR. GMV juga bukan pendapatan, melainkan total penjualan serta volume transaksi yang terjadi melalui 1 platform.

Baca Juga: Go-Jek Cari Dana Segar Rp28,2 Triliun, Rumornya Mau Masuk Pasar E-Commerce

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: