Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inflasi Januari 2019 Capai 0,32% Bikin Rupiah Goyang

Inflasi Januari 2019 Capai 0,32% Bikin Rupiah Goyang Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik merilis data inflasi Januari 2019 mencapai 0,32% dengan kenaikan harga bahan makanan sebagai kontributor utama sebesar 0,92%. Inflasi yang lebih rendah dari Januari 2018 (0,62%) menjadi salah satu sentimen bagi pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini, Jumat (01/02/2019). 

Pada awal pembukaan, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,21% ke level Rp13.940 per dolar AS. Namun sayangnya, nilai apresiasi tersebut cenderung kian menipis dari waktu ke waktu. Pada pukul 09.00 WIB, apresiasi rupiah menjadi 0,14% ke level Rp13.950. Bahkan, rupiah sempat kehilangan kekuatannya di hadapan dolar AS hingga mencapai level Rp13.990 per dolar AS. 

Pergerakan rupiah hari ini masih belum menemukan zona aman. Rupiah beberapa kali berbalik ke zona merah dan kemudian berbalik lagi ke zona hijau. Hingga pukul 10.38 WIB, rupiah kembali terapresiasi 0,20% ke level Rp13.946 per dolar AS. 

Saat ini, rupiah masih menjadi mata uang terkuat di Asia. Rupiah menguat 0,58% terhadap yuan, menguat 0,11% terhadap dolar Hongkong, menguat 0,18% terhadap yen, menguat 0,56% terhadap won, menguat 0,32% terhadap dolar Singapura, dan menguat 0,11% terhadap dolar Taiwan. 

Pagi ini, hampir seluruh mata uang Asia tak berdaya di hadapan dolar AS. Bersama rupiah, hanya dolar Hongkong dan dolar Taiwan yang menguat tipis di hadapan dolar AS dengan penguatan sebesar 0,02% dan 0,03%. 

Mata uang Asia lainnya, yaitu yuan melemah 0,43%, yen melemah 0,04%, won melemah 0,52%, dolar Singapura melemah 0,14%, dan baht Thailand melemah 0,38% terhadap dolar AS. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: