Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Harga Pangan Sumbang Penurunan Inflasi Januari 2019

BI: Harga Pangan Sumbang Penurunan Inflasi Januari 2019 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2019 tetap terkendali dan mendukung pencapaian sasaran inflasi 2019 sebesar 3,5%±1% (yoy). Inflasi IHK pada Januari 2019 tercatat 0,32% (mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 0,62% (mtm).

Sementara itu, inflasi inti tetap terkendali, meskipun meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya. Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara tahunan mencapai 2,82% (yoy), menurun dari inflasi IHK bulan sebelumnya sebesar 3,13% (yoy).

"Penurunan inflasi IHK bersumber dari penurunan inflasi kelompok volatile food dan deflasi pada kelompok administered prices," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman, kemarin.

Baca Juga: Inflasi Upah Sangat Rendah, Ini Dampaknya Terhadap Dolar AS

Inflasi volatile food menurun dan lebih rendah dibandingkan dengan rerata historis. Kelompok volatile food mencatat inflasi sebesar 0,97% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi volatile food bulan sebelumnya maupun rerata historis bulan Januari empat tahun terakhir sebesar 1,55% (mtm).

"Penurunan inflasi volatile food dipengaruhi, antara lain oleh deflasi cabai merah. Dengan perkembangan ini, secara tahunan inflasi kelompok volatile food tercatat sebesar 1,76% (yoy), melambat dari bulan sebelumnya sebesar 3,39% (yoy)," ucapnya.

Harga kelompok barang administered prices mencatat deflasi pada Januari 2019. Harga kelompok administered prices pada bulan Januari 2019 mencatat deflasi sebesar 0,12% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan perkembangan harga bulan sebelumnya yang mencatat inflasi sebesar 1,20% (mtm).

Deflasi kelompok administered price terutama dipengaruhi penurunan harga BBM nonsubsidi dan tarif kereta api. Secara tahunan, kelompok administered prices mencatat inflasi 3,39% (yoy), cukup stabil dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,36% (yoy).

Inflasi inti tetap terkendali, meskipun sesuai pola musimannya meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya. Inflasi inti tercatat 0,30% (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi inti bulan sebelumnya sebesar 0,17% (mtm).

Komoditas utama penyumbang inflasi kelompok inti adalah tarif sewa rumah, upah tukang bukan mandor, air kemasan, emas perhiasan, kontrak rumah, dan upah pembantu rumah tangga. Secara tahunan, inflasi inti tercatat 3,06% (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan inflasi inti bulan sebelumnya sebesar 3,07% (yoy).

"Ke depan, inflasi diprakirakan tetap berada pada sasaran inflasi 2019, yaitu 3,5%±1% (yoy). BI akan terus konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil dalam kisaran sasaran," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: