Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Pergi Sedia Jas Hujan Ya! Soalnya BMKG Bilang...

Kalau Pergi Sedia Jas Hujan Ya! Soalnya BMKG Bilang... Kredit Foto: Antara/Yusran Uccang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi hujan sepekan ke depan masih tinggi sehingga masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai dampak cuaca ekstrem tersebut. Apabila hendak berpergian ada baiknya sedia payung atau jas hujan.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi

"Kondisi atmosfer terkini di wilayah Indonesia menunjukkan adanya beberapa fenomena atmosfer yang berdampak signifikan beberapa hari kedepan terhadap peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/2/2019).

Dia menjelaskan, terdapat sebuah bibit siklon tropis di teluk Carpentaria dan sirkulasi siklonik di Kalimantan Barat. Bibit Siklon tropis tersebut akan memberikan dampak berupa pola angin baratan yang kuat dan memicu pertemuan angin yang memanjang.

Dimulai dari wilayah Perairan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makassar, hingga NTB serta belokan angin di sekitar Ekuator Indonesia memicu berkumpulnya massa udara basah yang menyebabkan terbentuknya awan hujan di wilayah Indonesia.

Adanya aktivitas gelombang atmosfer khususnya Equatorial rosby di sebagian wilayah Indonesia bagian Timur dapat menambah pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. Dampak dari kondisi tersebut frekuensi kejadian hujan berintensitas sedang hingga lebat akan lebih sering terjadi terutama pada malam atau dini hari hingga pagi hari dan tidak menutup kemungkinan beberapa wilayah akan memiliki potensi untuk diguyur hujan sepanjang hari.

Wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode 2-8 Februari 2019 yaitu Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Selain itu, juga ada potensi kejadian gelombang dengan ketinggian 2,5 - 4 meter di perairan Laut Arafuru, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso, Perairan Kepulauan Sangihe Hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Utara Pulau Halmahera, Laut Halmahera dan Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua.

Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Juga perlu mewaspadai kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: