Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Caleg Golkar Sebut Kopi Lahat Kurang Perhatian

Caleg Golkar Sebut Kopi Lahat Kurang Perhatian Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia masuk dalam lima besar negara penghasil kopi dengan produksi 600 ribu ton per tahun. Salah satu daerah penghasil kopi itu adalah Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dengan produksi, 19 ribu ton per tahun dari 139 ribu ton produksi di provinsi tersebut. 

Kota Lahat sendiri telah dikenal sebagai kota tertua di Sumatera, dengan usia 130 tahun. Banyak peninggalan bersejarah daerah ini, salah satunya Kopi Lahat. Hampir seluruh wilayah kabupaten ini diselimuti oleh hamparan perkebunan kopi. Sehingga kopi menjadi salah satu komoditas utama dan sumber penghasilan penduduk Lahat.

Sayangnya, produksi yang besar itu tidak ditunjang dengan industri pengolahan kopi yang memadai. Akibatnya, Kopi Lahat kurang dikenal seperti Kopi Aceh, Toraja, Lampung ataupun Jawa. Padahal jika diadu mutunya, Kopi Lahat tidak kalah dengan daerah-daerah tersebut. 

Keberadaan Kopi Lahat dan permasalahannya itu mendapat perhatian dari Benny Martha Benyamin Tatung, Caleg DPR RI Dapil Sumsel II. Menurutnya, Kopi Lahat memiliki aroma yang sedap, air seduhannya kental dan kopi ini memiliki rasa yang gurih. Kopi ini juga memiliki tekstur yang lembut sehingga sangat nyaman di tenggorokan. 

“Meminum kopi biasanya menimbulkan efek seperti asam lambung naik, perih dan biasanya bagi penderita maag sangat tidak dianjurkan untuk meminum kopi. Namun kopi yang satu ini berbeda dengan kopi pada umumnya,” ungkap Benny kepada Wartawan, (2/2/2019).  

Namun, adanya persoalan membuat wilayah Lahat hampir penuh dengan tanaman kopi. Persoalan lainnya disebabkan karena pengolahan kopi yang menurutnya cukup rumit. Kurangnya perhatian pemerintah untuk pengembangan kopi di sana juga masih sangat rendah. 

“Kopi lahat dengan kualitasnya yang unggul mampu mensejahterakan para petaninya. sudah waktunya kopi Lahat menjadi brand yang bersaing di kancah internasional,” ujar Caleg dari Partai Golkar ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: