Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader Demokrat Dukung Jokowi-Ma'ruf, Alasannya Boleh Juga

Kader Demokrat Dukung Jokowi-Ma'ruf, Alasannya Boleh Juga Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPD Partai Demokrat Propinsi Maluku Utara Hendrata Theis menyatakan mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memenangkan pemilu 2019 karena aspirasi masyarakat.

"Saya tidak bisa menahannya. Arus bawah masyarakat di Maluku Utara sangat kuat mengingingkan pemerintahan Presiden Jokowi dilanjutkan satu periode lagi," kata Hendrata Theis, usai menyampaikan ikrar dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Rumah Aspirasi 01, di Menteng, Jakarta, Minggu.

Hendrata bersama kepala daerah lainnya serta anggota DPRD di Maluku Utara, mengikrarkan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, untuk memenangkan pemilu presiden 2019.

Hendara menilai, pemerintahan Presiden Joko Widodo memang harus satu periode lagi, karena membangun itu tidak cukup hanya lima tahun.  "Tujuan kami mencari pemimpin yang terbaik, bukan sekadar yang baik, tapi yang terbaik. Banyak pekerjaan Pak Jokowi yang masih harus diteruskan. Karena itu, kami nyatakan sikap mendukung sepenuhnya agar Pak Jokowi memimpin untuk lima tahun lagi," kata Hendrata.

Wartawan bertanya, dengan sikapnya yang mendukung capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, bagaimana dengan Ketua Umum Partai Demokrat, apakah ada sanksi? "Sikap politik saya ini demi kemajuan Indonesia. Meskipun berbeda sikap politik, tapi kita punya hak menyampaikan sikap politik. Sikap berbeda tapi punya tujuan untuk Indonesia lebih baik," jawab Hendrata.

Hendrata menambahkan, baginya sikap politik itu yang lebih penting adalah aspirasi masyarakat. Seorang pemimpin, kata dia, tidak ada artinya tanpa dukungan rakyatnya. "Karena itu, rakyatnya di Maluku Utara memilih untuk mendukung pemerintaha Presiden Jokowi dua periode, saya harus mendukung rakyat saya. Karena itu, saya menyatakan sikap dengan jelas bahwa saya mendukung Bapak Jokowi," jawab Hendrata lagi.

Ketika ditanya, apakah dirinya sudah meminta izin dari Ketua Umum Partai Demokrat  Susilo Bambang Yudhoyono, Hendrata mengatakan, hal itu adalah urusan internal dirinya di Partai Demokrat. "Saya meyakini, Pak SBY adalah politisi senior. Dia memiliki jiwa besar," katanya.

Hendrata menegaskan, dirinya tidak akan mengundurkan diri sebagai pengurus Partai Demokrat Maluku Utara, ketika menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf, dirinya merasa sama sekali tidak mengecilkan Partai Demokrat. "Sikap politik saya justru memberikan kontribusi suara untuk Partai Demokrat. Dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf maka suara Partai Demokrat di Maluku Utara akan naik. Itu pasti," katanya.

Hendrata mengakui, program pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi konkret dan menyentuh sampai ke sendiri-sendiri masysarakat, seperti pembangunan infrastruktur, dana desa, Indonesia terang. "Arus bawah sangat kuat menginginkan pemerintahan Pak Jokowi dilanjutkan. Kita tidak bisa menabrak arus bawah yang sangat kuat, apalagi dengan isu hoaks," katanya.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: