Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Jokowi Manjakan Warga Jabar (2)

Cara Jokowi Manjakan Warga Jabar (2) Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyebut bahwa dari total 1.077 bangunan yang perlu ditertibkan, total terdapat 911 kepala keluarga yang akan mendapatkan uang bongkar.

Sampai dengan 16 Januari 2019, sudah 218 Kepala keluarga (23,93 persen) yang sudah menerima uang bongkar yang diberikan melalui rekening bank.

Setelah menerima uang bongkar, menurut dia, masyarakat secara sukarela membongkar bangunnannya sendiri karena mereka menyadari bahwa bangunannya berada diatas aset KAI.

Walaupun sulit dan pelik, proses reaktivasi rel-rel kereta api di selatan Jawa Barat itu memang harus dilakukan.

Pengamat INDEF Eko Listiyanto menilai reaktivasi berbagai macam jalur-jalur kereta api yang selama ini mati memang harus dilakukan.

 

Salah satu alasannya, menurut Eko, yakni salah satu biaya logistik yang murah itu memang melalui jalur rel dan dengan adanya reaktivasi jalur-jalur yang sudah mati ini perlahan-lahan maka daerah-daerah yang tadinya itu tidak tersambung oleh kereta api kemungkinan akan tersambung.

PT KAI sendiri berharap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar proses reaktivasi di Jawa Barat ini dapat berjalan dengan lancar. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro sendiri menargetkan bahwa jalur Cibatu-Garut akan selesai pada tahun 2019.

Sedangkan ketiga jalur kereta lainnya, lanjut Edi, diharapkan dapat selesai dalam tiga tahun mendatang.

Bukan hal mustahil Menghidupkan kembali rel-rel kereta api di selatan Jawa Barat yang telah mati selama puluhan tahun bisa dibilang hal yang mustahil.

Sulitnya medan alam dan aspek ekonomi kawasan tersebut menjadi tantangan yang menghadang proses reaktivasi.

Tidak hanya itu, ribuan bangunan dan aspal jalan yang telah mengubur rel-rel mati tersebut turut mempersulit proses reaktivasi rel-rel kereta api di kawasan ini.

Hanya dengan kemauan pemerintah dan masyarakat yang bisa menerobos semua tantangan yang menghadang proses reaktivasi tersebut.

Sebesar apapun modal atau biaya yang dikumpulkan untuk melakukan reaktivasi, jika tidak disertai kemauan maka tidak akan menghasilkan apapun.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo tampaknya memiliki kemauan keras untuk menghidupkan kembali rute yang pernah menjadi primadona Charlie Chaplin tersebut.

Dengan kemauan keras semacam ini tentunya bukan hal mustahil jika kelak pada waktu mendatang masyarakat Jawa Barat akan kembali menikmati pesona alam tatar Pasundan dengan menggunakan kereta api sebagai tranportasi massal, persis seperti dirasakan mendiang Charlie Chaplin puluhan tahun silam.

Dan apakah dengan pembangunan transportasi ini jadi upaya Jokowi manjakan warga Jabar?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: