Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perry Warjiyo Dorong Sinergi Bangun Infrastruktur Sultra

Perry Warjiyo Dorong Sinergi Bangun Infrastruktur Sultra Kredit Foto: Bank Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka menarik investor asing, memajukan ekspor, dan memajukan sektor pariwisata di Sulawesi Tenggara (Sultra), Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mendorong sinergi antara pemerintah dan lembaga terkait lainnya untuk membangun infrastruktur di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca Juga: Bank Indonesia Sulut dan Go-Jek Beri Pelatihan Wirausaha untuk 200 UMKM

Menurut Perry, pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan tidak hanya sebatas pada peningkatan konektivtas antara Sultra dengan daerah lainnya.

Dalam upacara serah terima jabatan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (KPw BI Sultra), Senin (04/02/2019) di Kendari, Perry menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi seluruh unsur daerah terhadap ekonomi Sultra.

Asal tahu saja, pada periode 2018 lalu, perekonomian Sultra tumbuh tumbuh 6,6% dengan inflasi terjaga di level 2,6%. Pertumbuhan tersebut diperkirakan akan bertambah menjadi 7% di tahun 2019 ini. Sementara itu, kredit perbankan Sultra 2018 pun tumbuh di atas 12%, di atas tingkat pertumbuhan nasional.

Baca Juga: Dukung Pembiayaan dan Pasar Keuangan Syariah, BI akan Luncurkan Sukuk Bank Indonesia

"Seluruh prestasi tersebut dapat dicapai berkat sinergi seluruh pihak, antara lain Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sultra dan gerakan masyarakat Kendari untuk membangun klaster-klaster pengendalian inflasi. Selain itu, BI pun merasakan dukungan yang sangat baik dari instansi/lembaga terkait dalam memastikan keamanan pengedaran uang ke seluruh pelosok Sultra," jelas Perry dalam rilis BI di Jakarta, Senin (04/02/2019). 

Apresiasi tersebut dibalas oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang juga mengapresiasi peran BI dalam mendorong percepatan pembangunan Sultra, sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan ekonomi nasional.

Menurutnya, BI selama ini dipandang telah memposisikan diri tak hanya sebagai otoritas kebijakan moneter, tetapi juga sebagai mitra Pemerintah di daerah.

"BI telah menjadi rujukan dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan daerah, serta berperan aktif dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor. Hal tersebut didasari kesadaran dan pemahaman bahwa seluruh institusi di Indonesia, khususnya di Sultra, memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai kesejahteraan masyarakat," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: