Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yusril Mau Bicara dengan Jokowi, Ini yang Akan Dibahas

Yusril Mau Bicara dengan Jokowi, Ini yang Akan Dibahas Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengacara pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra menyatakan, dirinya akan membicarakan kembali dengan Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Wiranto terkait pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir.

"Mungkin nanti kita obrolin lagi dengan Presiden dan pak Wiranto," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (5/2/2019).

Baca Juga: Dulu Yusril Merengek Minta Tolong Habib Rizieq, Sekarang...

Pembebasan bersyarat Ba'asyir, lanjut dia, tinggal menunggu waktu dan saat ini, pihaknya masih melakukan konsolidasi dengan sejumlah pihak.

"Kita tunggu momentumnya, nantilah ketika tidak ada lagi pro dan kontranya," ujar Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

Sebelumnya rencana pembebasan Abu Bakar Baasir menimbulkan pro dan kontra. Presiden Jokowi kemudian meminta Yusril untuk mendatangi Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur, Bogor demi mempercepat itu.

Baca Juga: Marah, Yusril Usir Anggota FPI

Namun, Menko Polhukam Wiranto tak sependapat dengan hal itu dan meminta pembebasan Ba'asyir perlu mempertimbangkan beberapa aspek lain, seperti Pancasila, NKRI, maupun hukum.

Yusril pun enggan berkomentar lebih jauh mengenai pendapat Wiranto. Baginya segala adminstrasi untuk membebaskan Abu Bakar Ba'asyir sudah rampung dan tinggal menunggu momentum yang tepat dan sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Gara-Gara Dukung Jokowi, Yusril Bakal Dilengserkan

"Kalau tidak disinggung Pancasila, mungkin dia sudah bebas. Semua orang tahu, siapa yang taat kepada Islam, dia taat pada Pancasila," tutur Yusril.

Namun demikian, tambah dia, terhadap pembebasan Ba'asyir pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.

"Kini saya menunggu Presiden untuk membantu melengkapi persyaratan yang sudah diselesaikan," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: