Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menanti BPS Umumkan Angka Pertumbuhan Ekonomi 2018

Menanti BPS Umumkan Angka Pertumbuhan Ekonomi 2018 Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2018. Pengumuman tersebut dijadwalkan pukul 11.00 WIB di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (6/2/2018).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal mengalami kenaikkan, di mana pada kuartal I tumbuh di level 5,06%, kuartal II tumbuh di level 5,27%, dan kuartal III tumbuh 5,17%. Dengan demikian, secara akumulatif sampai kuartal III 2018 ekonomi Indonesia tumbuh di level 5,17%.

Baca Juga: Ekonomi 2019 Berpeluang Tumbuh, Indonesia Bisa Lakukan Strategi Ini

Baca Juga: BPS Umumkan Angka Inflasi, Begini Respons Sri Mulyani

Lalu, berapa pertumbuhan ekonomi di kuartal IV dan sepanjang 2018?

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pada 2018 sekitar 5,1%. Salah satu faktor yang mendasari proyeksi BI, yaitu menguatnya permintaan domestik.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, perekonomian Indonesia pada triwulan III 2018 tumbuh cukup kuat sebesar 5,17% year on year (yoy) yang didukung permintaan domestik. Permintaan domestik tumbuh 6,40% yoy, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan II 2018 sebesar 6,35% yoy.

"Kenaikan permintaan domestik, antara lain ditopang tingginya pertumbuhan investasi yang berkaitan dengan proyek infrastruktur pemerintah, baik investasi bangunan maupun nonbangunan," kata Perry.

Sementara itu, lanjut dia, untuk kontribusi ekspor neto tercatat negatif, akibat menurunnya kinerja ekspor sejalan dengan permintaan global yang melemah. Hal tersebut terjadi di tengah impor yang masih tumbuh tinggi akibat kuatnya permintaan domestik.

"Ekspor neto yang negatif pada gilirannya menyebabkan pertumbuhan ekonomi triwulan III 2018 lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2018 sebesar 5,27%," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: