Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Kerap Ofensif, Erick Thohir Bilang Begini

Jokowi Kerap Ofensif, Erick Thohir Bilang Begini Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Capres petahana Jokowi akhir-akhir ini dinilai terus mengeluarkan pernyataan yang diduga menyerang lawan politiknya. Karenanya sikap tersebut mendapatkan beragam tanggapan.

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengatakan bukan tanpa alasan Jokowi kerap menyampaikan pernyataan yang sifatnya ofensif itu. Sebab Jokowi kerap kali dikaitkan dengan isu-isu yang menurutnya diputarbalikkan faktanya, di antaranya terkait PKI dan antek asing.

"Jadi kalau sekarang beliau menjawab, itu lumrah. Sebab kalau tak menjawab, nanti fitnah itu dianggap benar. Anehnya, ketika beliau menjawab, beliau dikatakan panik dan ketakutan. Justru beliau sedang menyampaikan data dan fakta yang selama ini diputarbalikkan," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Baca Juga: Benarkah Prabowo Pakai Konsultan Asing? Erick Thohir Punya Bukti

Menurutnya, sudah selayaknya TKN lebih ofensif dalam menghadapi hal itu.

"Jadi saya katakan, sudah selayaknya tim hukum kita ofensif melaporkan dengan fakta dan data," katanya.

Ia membantah pernyataan BPN yang menyebut, Jokowi mulai ofensif karena elektabilitasnya yang mulai terkejar oleh Prabowo-Sandi. Kemudian mengutip hasil survei dari Media Survei Nasional (Median) dan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), yang merilis selisih suara kedua paslon minimal 20 persen.

"Kita harus lihat track record. Kita harus berkaca pada lembaga survei yang asosiasinya masuk ke KPU. Jadi lembaga survei yang diakui KPU itu memberi data kedua paslon itu bedanya masih 20 persen," jelasnya.

Apalagi, lanjut Erick, rata-rata selisih elektabilitas kedua paslon masih di angka 15 persen hingga 18 persen. Sehingga yang seharusnya panik adalah kubu Prabowo-Sandi.

"Intinya, kalau dikatakan Jokowi panik karena survei, jawabannya tidak," imbuhnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: