Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkolaborasi, Kemenkominfo-Microsoft Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Indonesia

Berkolaborasi, Kemenkominfo-Microsoft Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Indonesia Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Microsoft Indonesia mengunjungi Kemenkominfo untuk menjelaskan sejumlah program pembinaan talenta digital di Indonesia. Beberapa program yang dibahas, antara lain Imagine Cup, Skype-a-Thon, Asia Pacific Top Coder, dan Hour of Code. Program itu bertujuan mendorong perkembangan talenta digital Indonesia dalam mengatasi era transformasi digital.

Dari studi internal Microsoft di 2018, salah satu penghambat transformasi digital terletak pada kurangnya talenta digital. Terlebih, berdasarkan penelitian dari IMD, Indonesia berada di peringkat 62 untuk daya saing digital di kancah global. Kedua data itu menunjukkan perkembangan ekonomi digital harus didukung dengan ketersediaan SDM yang mumpuni.

"Berinvestasi kepada manusia sama pentingnya dengan berinvestasi pada teknologi. Adopsi teknologi akan maksimal bila perusahaan memiliki tenaga kerja yang memahami cara kerja era digital," ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Rabu (6/2/2019).

Baca Juga: 23 Tahun Hadir di Indonesia, Ini Peran Microsoft untuk Industri Digital

Perkembangan teknologi memang menghadirkan banyak solusi baru untuk berbagai kebutuhan, baik individu maupun bisnis perusahaan. Mulai dari pemanfaatan big data, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), hingga komputasi awan.

Mengenai pengembangan SDM IT, Menkominfo Rudiantara mengatakan, "Segala pemangku kepentingan di Indonesia perlu bersinergi dalam investasi untuk mengembangkan SDM di bidang IT. Kita perlu tingkatkan kualitas SDM dalam menghadapi era digital dalam bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika."

Ke depannya, pemerintah berharap pertumbuhan talenta teknologi itu juga akan diiringi kemampuan menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat. Contohnya, pemanfaatan teknologi untuk masalah kesehatan.

Baca Juga: Teknologi dan E-Commerce Ubah Fungsi Pasar

Sebelumnya, Kemenkominfo didukung oleh para perusahaan teknologi, seperti Microsoft Indonesia dalam program Digital Talent Scholarship 2018. Dari program itu, terlahir 1.000 talenta digital yang terlatih di bidang keamanan siber cloud computing, analisis big data, kecerdasan buatan, dan bisnis digital. Tahun ini program tersebut akan kembali dijalankan untuk menciptakan 20 ribu talenta digital.

"Pemerintah senantiasa mendorong generasi muda untuk mengasah keterampilan mereka melalui keikutsertaan di kompetisi-kompetisi yang berskala nasional hingga global. Harapannya, generasi muda Indonesia bisa mengukur kemampuan mereka dan terus terpacu untuk bisa bersaing dengan anak muda dari negara lainnya," imbuh Rudiantara.

Kunjungan ke Kemenkominfo itu juga dihadiri oleh tiga mahasiswa Unikom Bandung yang tergabung dalam kelompok CodeSell, serta Siswa SMAN 1 Ungaran Semarang, Michael Hamonangan. Masing-masing dari mereka berhasil memenangkan Imagine Cup 2019 tingkat nasional dan Asia Pacific Next Top Coder 2018.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: