Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumut Pelopor Pers di Indonesia

Sumut Pelopor Pers di Indonesia Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Sumatera Utara merupakan pelopor pers di Indonesia. Banyak hal yang membanggakan dari penerbitan pers masa lalu di Sumut. Salah satunya, Sumut memiliki penerbitan pers terbanyak di Indonesia, yaitu 147 terbitan surat kabar selama periode tahun 1880 hingga 1942.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah memberikan apresiasi terhadap pameran koran Sumut yang akan berlangsung hingga 8 Februari 2019 tersebut. Wagubsu bangga, ternyata Sumut merupakan pelopor pers di Indonesia. Menurutnya, dengan pameran tersebut, generasi muda bisa mengetahui peran pers di Sumatera Utara pada masa lalu.

“Ternyata kawan-kawan pers Sumatera Utara telah ikut memperjuangan kemerdekaan pada masa lalu, kita berharap ke depan perusahaan media yang masih aktif saat ini bisa ikut memberitakan apa yang kita lakukan, karena tanpa media tidak mungkin sampai apa yang kita lakukan,” katanya, Rabu (6/2/2019).

Baca Juga: HPN 2019: Jurnalisme dan Ekonomi Digital

Pada masa lalu, berita mengenai kemerdekaan bisa tersebar karena peran media. Wagubsu memuji, meski waktu itu media berada dalam tekanan Pemerintah Belanda, tapi media tetap berani memberitakan kemerdekaan. Semangat dan keberanian media pada masa lalu merupakan edukasi bagi generasi muda masa kini. 

"Untuk itu, kegiatan pameran sejarah sangat penting dan perlu didukung. Mudah mudahan ke depan kita ikut menjaga kemerdekaan bersama,” katanya. 

Mengenai penyelamatan peninggalan sejarah, Wagubsu mengatakan akan memanfaatkan Museum Negeri Sumatera Utara yang terletak di Jalan HM Joni, Medan. Pemprovsu akan membenahi sehingga akan semakin banyak pengunjung yang datang dan bisa mempelajari sejarah dan budaya Sumut.

Pada hari pertama pameran, hadir ratusan pengunjung dari seluruh lapisan masyarakat. Banyak pengunjung yang antusias melihat surat kabar yang dipamerkan. Tidak hanya itu, banyak juga pengunjung yang memanfaatkan mesin tik tua yang dipamerkan sebagai tempat swafoto. 

Baca Juga: Mengapa HPN 9 Februari?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: