Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jurus Jokowi Perangi Kemiskinan

Jurus Jokowi Perangi Kemiskinan Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi berkomitmen memerangi kemiskinan dan ketimpangan di tengah masyarakat. Menteri Sosial RI, Gumilang Kartasasmita, menyebut komitmen Presiden Jokowi ditunjukkan melalui integrasi bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Menteri Gumiwang menunjukkan langkah nyata Presiden Jokowi memerangi kemiskinan sudah dibuktikan dengan meningkatkan sasaran penerima dari mulanya 2,79 juta KPM pada 2014 menjadi 10 juta KPM pada 2018. Bahkan, pemerintah menargetkan peningkatan hingga 15,6 juta KPM pada 2020. 

Baca Juga: Mantul! Pemerintah Serius Berantas Kemiskinan Lewat Bansos

Baca Juga: Dianggap Punya Anak Istri jadi Alasan Alumni Satu Sekolah Sandi Dukung Jokowi

"Ini menunjukan komitmen yang kuat Presiden Jokowi untuk memerangi kemiskinan. Terbukti survei BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan angka kemiskinan menurun dari 9,8% menjadi 9,66%. Ya ini merupakan capaian yang sangat membanggakan," kata Menteri Gumilang di Makassar, Rabu (6/2/2019). 

Ia menambahkan kenaikan jumlah KPM juga didukung kenaikan anggaran dari Rp5,6 triliun pada 2014 menjadi Rp19,4 triliun pada 2018. Bahkan, sudah meningkat lagi menjadi Rp34,4 triliun pada 2019. "Untuk Tahap I 2019 ini saja, pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial PKH sebesar Rp12,2 triliun," terangnya. 

Tidak hanya menambah jumlah anggaran, Menteri Gumiwang menyebut pemerintah juga mendorong KPM untuk bisa meningkatkan perekonomian dengan memberikan berbagai pelatihan wirausaha dan pengelolaan keuangan keluarga. Untuk itu, Kementerian Sosial juga terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia PKH. 

"Presiden Jokowi tuh sayang banget sama ibu-ibu. Jangan pernah ragukan rasa cinta Presiden Jokowi terhadap masyarakat miskin. Ibu-Ibu harus juga berjuang memperbaikin perekonomian keluarga."

“Presiden Jokowi menghimbau pemanfaatan PKH digunakan untuk meningkatkan taraf hidup, khususnya kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan," sambung Menteri Gumiwang. 

Dalam kunjungannya ke Makassar, Menteri Gumiwang juga menyempatkan berbincang dengan para anggota E-Warong dan KUBE PKH. Salah satu produk yang menarik perhatian Mensos adalah otak-otak khas Makassar serta abon ikan dari salah satu Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH Fatimah Azzahra. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: