Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Kang Emil yang Ngomong...

Pembangunan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Kang Emil yang Ngomong... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Cirebon -

Pertumbuhan ekonomi harus ditopang oleh infrastruktur pembangunan daerah yang baik. 

Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat membuka Musda VII Kadin Jabar di Cirebon, Kamis (7/2/2019)

Emil sapaan Gubernur Jawa Barat, mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sedang membangun berbagai infrastruktur diantaranya di Kabupaten Sumedang sedang dibangun jalan tol menuju kawasan priangan. Adanya jalan tol tersebut akan menghemat biaya pengiriman pasokan pangan sayuran ke perkotaan.

"Kami juga akan membangun jalan tol di Cikarang sejajar dengan jalan raya yaitu Bogor-Sukabumi-Padalarang-Soreang. Nanti dari Jakarta tidak hanya mengandalkan Cipularang yang sekarang jarak tempuhnya sudah sampai 5 jam menunu tujuan tapi melalui jalur selatan," ungkapnya.

Emil juga berkomitmen bahwa Jawa Barat akan dijadikan sebagai provinsi jalur kereta api. Pasalnya, negara di eropa maju karena pembangunan moda transportasi kereta api sangat baik. Dengan adanya jalur kereta api tersebut maka diharapkan Jawa Barat menjadi provinsi termaju secara ekonomi. 

Ke depan, akan dibuka jalur kereta api Ciwidey-Sumedang. Bahkan, dalam tempo 3 tahun akan dibangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Adanya rute tersebut akan melahirkan beberapa kota baru di Karawang dan Walini sehingga mendorong pertumbuhan perekonomian Jawa Barat. 

"Jawa Barat juga harus maju dengan menggunakan moda transportasi kereta api. Itulah kenapa dalam 3 bulan sebelumnya, kita membuka jalur kereta ke Pangandaran yang sampai saat ini baru sampai Banjar," jelasnya.

Selanjutnya, Pemprov Jabar sedang memmbangun bandara Cikembar di Kabupaten Sukabumi, bandara Wiriadinata di Tasikmalaya dan bandara Kertajati Majalengka.

Emil menyebutkan semester I 2019, pihaknya tengah mengembangkan bandara BIJB yang akan terlebih dulu difokuskan pada pemberangkatan jemaah umroh. Selain itu, akan dikembangkan juga industri lainnya di kawasan bandara BIJB. 

Sedangkan untuk meminimalisir biaya pengiriman barang melalui jalur laut. Pemprov Jabar dengan investasi dari Jepang dalam tempo 3 tahun sedang membangunan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang.

Baca Juga: Di Hadapan Alumni Sekolah Bang Sandi, Jokowi Pamer Infrastruktur

Baca Juga: Ridwan Kamil Masih Bingung Tentukan Jajaran Direksi Bank BJB

"Menurut asosiasi logistik Indonesia biaya angkut barang dari pabrik di Bekasi ke Tanjung Priok lebih mahal dibanding angkut barang dari Tanjung Priok. Ini tidak masuk akal," ujarnya.

Emil menambahkan Pemprov Jabar juga akan membangun pusat-pusat pertumbuhan dengan konsep yang inovatif di berbagai wilayah khususnya Indramayu, Majalengka, Kuningang  Cirebon, Kuningan (Ciayumajakuning). Salah satu unggulannya yakni sektor pariwisata, dengan mengembangkan potensi wisata di Ciayumajakuning.

"Saya sudah komitmen kan bahwa motor ekonomi Jawa Barat salah satunya adalah pariwisata baik alami maupun buatan. Maka, Ciayumajakuning akan kita jadikan primadona baru dengan hadirnya bandara BIJB," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: