Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anda Ingin Dirikan Startup? Perhatikan 3 Poin Penting dari CEO Kredivo Ini!

Anda Ingin Dirikan Startup? Perhatikan 3 Poin Penting dari CEO Kredivo Ini! Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menekuni dunia startup selama 10 tahun membuat CEO Kredivo Akshay Garg menyukai bidang itu. Kegemarannya dalam menyelesaikan masalah dengan timnya membuat Kredivo mengalami pertumbuhan eksponensial sejak 2016 lalu. Selain itu, ada pula beberapa hal yang Akshay anggap perlu dimiliki oleh seorang pengusaha yang bergerak di bidang startup, khususnya teknologi finansial.

Menurut Akshay, pengusaha startup harus fokus terhadap konsumen. Jangan hanya memikirkan cara untuk meningkatkan pendapatan atau pun modal.

"Banyak perusahaan yang terlalu fokus untuk meningkatkan pendapatan, tetapi justru kehilangan fokus terhadap konsumennya," ujar Akshay kepada Warta Ekonomi, Kamis (7/2/2019).

Baca Juga: Mau Luncurkan Startup? Validasi Dulu Ide Startup dengan Hal Berikut...

Baca Juga: 3 Jenis Investor yang Harus Diketahui Pelaku Startup

Kemudian, rencana yang dimiliki pun harus dieksekusi dengan cara yang tepat. Sebab, menurut Akshay, ada orang yang mempunyai rencana dan strategi finansial yang baik, namun tidak tahu cara mengeksekusinya.

Ia menambahkan, "Anda harus mengeksekusi dengan baik. Sebuah pekerjaan baru dapat dikatakan rampung jika sudah dieksekusi, kalau masih dalam bentuk rencana berarti pekerjaan itu belum selesai."

Tak hanya itu, kultur kerja yang kuat juga harus diciptakan oleh pengusaha yang ingin mendirikan startup. Sebuah kultur yang kuat akan melahirkan kondisi tim yang hebat.

"Saya bukan apa-apa tanpa tim. Untuk membangun pekerjaan dengan tim yang hebat, Anda memerlukan kultur kerja yang kuat dan baik. Sulit mendiskripsikannya, tetapi menciptakan kultur yang kuat akan membantu untuk memulai sebuah startup," papar Akshay lagi.

Kredivo sendiri telah berdiri sejak April 2016. Layanan pertamanya adalah pembayaran di e-commerce. Tim inti yang menjadi pionir berdirinya startup itu berjumlah enam orang, ditambah dengan tiga pendiri. Hingga saat ini, tim mereka sudah bertumbuh hingga mencapai angka sekitar 300 orang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: