Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah...Sudah, Jangan Pakai Hoaks di Pilpres

Sudah...Sudah, Jangan Pakai Hoaks di Pilpres Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau juga dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) menyerukan untuk menyudahi segala informasi menyesatkan (hoaks) yang disebarkan dalam pemilihan presiden dan pemilihan umum.

Dalam konferensi pers di markas Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Jakarta, Kamis (7/2/2019), TGB menyatakan hoaks yang disebarkan merusak persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan. Perasaan dendam akan terus menerus terpelihara bila hoaks terus disebarkan.

Alhasil, siapapun pemenang dalam pemilu nanti, akan sangat sulit untuk menyatukan kembali rasa persaudaraan itu dan akan benyak energi bangsa terbuang sia-sia.

"Kalau tetap memompa hoaks dampaknya akan sangat luar biasa. Energi setelah 17 April sulit untuk solid mendukung pemimpin yang terpilih. Inikan menanam, kalau kebencian dan dendam ditanamkan sama sekali tidak baik sebagai bangsa," katanya.

Baca Juga: TGB ke Golkar, Demokrat Terlihat Ikhlas

Ia mencontohkan hoaks terhadap Presiden Joko Widodo bahwa yang bersangkutan non-muslim yang terus dihembuskan. Padahal fakta-fakta yang ia peroleh, berdasarkan kesaksian para guru dan masyarakat yang mengenal Presiden RI ke-8 tersebut, Jokowi seorang muslim dan terlahir dari orang tua muslim. Saat shalat bersama Presiden Jokowi dirinya juga melihat tidak ada yang salah.

Namun sayangnya, isu tersebut masih saja disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab. Padahal, sesama muslim harus melindungi jiwa, harta dan kehormatan, katanya.

Anggota Tim Tangkal Gerakan Hoaks TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Syihabbudin dalam kesempatan tersebut mengatakan, hoaks dengan sasaran Jokowi-Ma'ruf Amin terus disebarkan. Hoaks Jokowi non-muslim, kriminalisasi ulama, anti-Islam terus menerus didengungkan melalui selebaran dan juga media sosial, katanya.

Begitu pula dengan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia juga tidak luput menjadi objek sasaran informasi yang menyesatkan tersebut.

Selain itu, hoaks juga menyasar para menteri di Pemerintahan Jokowi serta partai politik pendukung Jokowi.

Tim Tangkal Hoaks TKN Jokowi-Ma'ruf Amin berdasarkan temuan dan fakta-fakta yang diperoleh dari tim kemenangan daerah, memetakan terdapat 18 provinsi yang telah dan rentan terpapar hoaks secara massif.

Provinsi yang telah terpapar hoaks secara massif diantaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, NTB, Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Sementara yang rentan terpapar diantaranya Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: JK Yakin TGB Bakal "Setor" Suara Golkar di NTB

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: