Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Rp5 Miliar, Ini yang Bisa Didapat CLEO

Dengan Rp5 Miliar, Ini yang Bisa Didapat CLEO Kredit Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan industri air minum dalam kemasan, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), menggelontorkan dana hingga Rp5 miliar di awal Februari 2019 ini. Jumlah dana tersebut seluruhnya dibelanjakan CLEO untuk membeli tanah dan bangunan pabrik yang berlokasi di Desa Ciambar, Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Serba-Serbi Belanja Aset CLEO

Direktur dan Corporate Secretary CLEO, Lukas Setio Wongso, menjelaskan bahwa Senin (04/02/2019) lalu, CLEO telah melakukan tig akali transaksi pembeian tanah dan bangunan dengan PT Triusaha Mitraraharja yang bertindak sebagai penjual.

Dijelaskannya, transaksi pertama bernilai hingga Rp4.673.200.000 yang terdiri atas tiga hak guna bangunan (HGB) di Desa Ciambar dengan luas masing-masing 1.468 m2, 3.938 m2, dan 1.040 m2. Sementara itu, transaksi kedua terdiri atas dua persil dengan luas 786 m2 dan 569 m2 senilai Rp200 juta.

Baca Juga: Keuntungan Air Minum Cleo Capai Rp26,74 M dalam Enam Bulan

“(yang ketiga) pembelian tanah dan bangunan sesuai akta pelepasan hak nomor 26 senilai Rp126.800.000 atas 15 persil dengan total luas 556 m2,” kata Lukas dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Jumat (08/02/2019).

Lukas menambahkan. Pembelian aset tanah dan bangunan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kinerja CLEO dalam memproduksi air minum dalam kemasan. Diakuinya, hal tersbeut dapat mendorong pertumbuhan pasar CLEO di tahun 2019 dan tahun-tahun mendatang.

Asal tahu saja, produsen air minum dalam kemasan dengan ciri khas warna jingganya ini juga telah memborong sejumlah aset di Januari 2019 lalu. Tak hanya mesin dan perlengkapan pabrik, CLEO juga memborong sejumlah sepuluh hak atas merek air minum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: